Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti sangat menyayangkan bahwa hingga saat ini kegiatan perikanan budidaya di Indonesia terbilang belum mandiri. Padahal Indonesia adalah negara yang memiliki panjang garis pantai terpanjang kedua di dunia dengan dua pertiga wilayahnya adalah perairan atau laut.
Faktor itu, seharusnya membuat Indonesia bisa mampu menyediakan sumber protein mandiri. Bahkan hingga saat ini impor pakan ikan pada
bulan terakhir mencapai Rp 79 triliun. Susi menaksir, pada bulan ini nilai
impor pakan ikan akan makin tinggi, lantaran nilai tukar rupiah makin melemah. "80 persen dari pakan ikan itu, fish meal-nya adalah impor," kata Susi, Senin (8/12/2014).
Kondisi ini sangat disayangkan oleh Susi. Dia pun
berharap ke depan, Indonesia bisa menekan impor pakan ikan untuk perikanan
budidaya. "Kita jangan sampai dengan laut yang dua pertiga persen dari
wilayah kita ini, bukan menjadi swasembada. Tetapi, ikan yang kita makan pun 80
persen komponennya impor. Jadi, barangkali tidak banyak orang sadar, lele, mujair, yang kita makan itu, pakannya impor," pungkasnya.