Seperti dilansir Medical Daily, kekuatan seseorang akan semakin menurun seiring bertambahnya usia. Puncaknya dimulai di usia 25 tahun dan berlanjut sampai 35-40 tahun, lalu akan semakin menurun dengan cepat hingga di puncak usia 65 tahun.
Oleh karena itu,
tim medis telah membuktikan bahwa gangguan kesehatan bisa diketahui lewat beragam bentuk kaki berikut:
#1 Kaki pendek dan tubuh atas lebih tinggi
Postur tubuh tinggi dengan kaki pendek diketahui memiliki ukuran tulang rusuk ke atas tulang pinggul sepanjang 4 inci atau lebih besar. Sedang panjang dari lutut sampai mata kaki lebih kecil dari 4 inci. Postur tubuh seperti ini diketahui berisiko besar mengalami serangan jantung. Hal ini teruji dari hasil penelitian yang dipublikasikan oleh Journal of Epidemiology & Community Health pada tahun 2001, ditemukan bahwa setiap setengah inci kaki lebih pendek, berisiko 10 persen lebih tinggi terkena penyakit jantung koroner. Bentuk kaki pendek biasanya terjadi akibat kurangnya asupan gizi pada masa pertumbuhan ketika anak-anak, selain itu tubuh pendek juga dipengaruhi oleh faktor genetic atau keturunan.
#2 Kaki kekar
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Diabetes Care menemukan bahwa kaki pendek berisiko terserang penyakit diabetes. Hal itu disebabkan oleh peningkatan enzim dalam tubuh, seperti enzim alanine aminotransferase (ALT), gamma-glutamyltransferase (GGT), transaminasa aspartat (AST), dan alkali fosfatase (ALP). Selain kaki pendek, keempat enzim ini meningkat pada seseorang yang memiliki entuk kaki kekar atau telapak kaki tebal, dan berisiko besar terserang penyakit hati dan diabetes tipe 2.
Bentuk paha yang kecil menyebabkan penyebaran insulin dalam tubuh berkurang sehingga berisiko pada gangguan jantung. Studi British Medical Journal mengemukan bahwa lingkar paha sekitar 24.4 inci berdampak besar pada risiko kematian dini atau penyakit jantung pada laki-laki dan perempuan. Peneliti dari Copenhagen University Hospital, Pofesor Berit Keitman menegaskan, paha kecil memiliki efek pada pengaturan insulin dan peradangan.
# Kaki panjang
Pada tahun 2008, Journal Evolution and Human Behavior menerbitkan hasil penelitian bahwa kaki panjang menunjukkan bahwa nutrisi dan kesuburan seseorang dalam kondisi baik. Tak hanya itu, dalam hal penampilan, laki-laki dan perempuan dengan kaki panjang dianggap pula lebih menarik.
#5 Ujung jari kaki tidak berbulu
Ujung jari yang tak berbulu menandakan adanya sirkulasi yang buruk, biasanya disebabkan oleh penyakit jantung yang menyebabkan rambut kaki rontok. Jantung akan kehilangan kemampuan untuk memompa darah ke bagian tubuh yang paling ujung akibat penyumbatan arteri (asterosklerosis).
Demikian beberapa gejala penyakit yang dapat dideteksi melalui bentuk kaki. Apabila Anda mengalami salah satu gejala di atas, segera hubungi dokter demi memastikan kondisi kesehatan dan pecegahan dini terhadap penyakit. Salam sehat!
Sumber : Medical Daily/Detik/ls