Target Ahok Tahun Depan : Punya Lebih Banyak Musuh

Ada pepatah berkata, "Seribu teman terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak," tetapi prinsip ini sepertinya tidak berlaku bagi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Pria keturunan Thionghoa tersebut menyatakan bahwa targetnya tahun depan adalah memiliki lebih banyak musuh, mengapa bisa demikian?

"Enak kan punya banyak musuh nanti dicopot, dapat persepsi itu, hehehe. Makanya tahun depan saya mau punya lebih banyak musuh," demikian pernyataan Ahok yang dikutip Kompas.com Rabu (26/11/14) lalu.

Persepsi yang dimaksud oleh Ahok adalah bahwa orang akan berpikir jika dirinya menjabat lebih lama maka persoalan Jakarta pasti terselesaikan. Untuk itu dirinya tidak takut jika memiliki banyak musuh dan mendapat ancaman akan diturunkan dari jabatannya.

"Misalnya saya cuma setahun jadi Gubernur DKI, orang akan mikir coba dua atau tiga tahun Ahok jadi gubernur, pasti Jakarta beres. Padahal belum tentu kan? Ini hanya masalah persepsi," demikian jelasnya.

Ahok mengaku lebih suka dengan suasana politik yang "panas" karena menurutnya hal itu menjukkan kepiawaiannya sebagai seorang politisi, "Kalau mau jadi politisi top, situasinya ya harus kayak gini. Saya malah suka situasi seperti ini." Kondisi seperti saat ini dimana ia mendapat kritikan pedas dan ancaman bukanlah hal baru bagi Basuki Tjahaja Purnama, karena saat dirinya menjabat sebagai Bupati Belitung  ia pun mengalami "perlawanan" serupa.

Pandangan Ahok di atas memang cukup kontroversial, walau demikian tentunya Gubernur DKI Jakarta tersebut bukan mencari musuh dengan sengaja melalui hal-hal negatif. Sebaliknya, Ahok membuat gerah banyak pihak dengan berbagai kebijakannya demi memberi solusi untuk berbagai permasalahan di Ibu Kota Jakarta.