The Art of Giving, The Art of Happiness

Latest News and Events / 27 November 2014

Kalangan Sendiri

The Art of Giving, The Art of Happiness

Lusiana Official Writer
4118

Alkitab menulis banyak sekali tentang memberi. Namun budaya memberi masih belum dimiliki oleh sebagian besar orang. Mendukung bencana alam, gerakan orang tua asuh, peduli anak yatim dan aksi-aksi sosial lainnya banyak bermunculan namun tetap tidak banyak yang menggerakkan orang untuk memberi secara rutin dan menjadikannya kebiasaan.

Fakta yang cukup mencengangkan adalah 32% anak muda di Amerika memiliki lebih sedikit rasa simpati kepada lembaga non profit yang menyelenggarakan aksi sosial dan hanya 1 dari 10 dari anak muda yang percaya bahwa lembaga-lembaga ini menjalankan dana sosial mereka dengan jujur dan benar.

Mengapa minat untuk memberi dan berbagi masih begitu rendah?
Bagaimana dengan Anda sendiri, apakah saat ini Anda terlibat dalam sebuah lembaga pelayanan atau aksi sosial sebagai donatur?

Mungkin beberapa pernyataan dari orang-orang bijak berikut ini bisa mengubah paradigma kita tentang memberi.

“Ini bukan tentang seberapa banyak Anda memberi, tapi seberapa banyak kasih yang Anda taruh dalam pemberian Anda.” -Mother Theresa

“Kasih hanya bertumbuh dengan cara dibagikan. Anda hanya bisa memiliki lebih untuk diri Anda dengan cara memberikannya kepada orang lain. “ -Brian Tracy

Kemurahan hati adalah ketika Anda memberikan segalanya namun Anda masih merasa tidak kehilangan apapun. – Simone de Beauvoir

“Anda belum benar-benar hidup sebelum memberi kepada mereka yang tidak pernah bisa mengembalikan kepada Anda.” – John Bunyan


Yesus adalah pemberian terbaik dari Bapa di surga yang kita tidak akan pernah bisa membalasnya. Lalu apa yang bisa kita berikan sebagai ganti kasih karunia atas penebusan dosa kita?

Dengan menceritakan kabar keselamatan ini kepada mereka yang belum menerimanya. Selain keterbatasan dan kesibukan kita sehari-hari, memberitakan kasih Kristus menjadi hal yang mungkin hanya bisa kita lakukan kepada beberapa orang saja. Ya, kita memang terbatas. Namun media tidak!

Program TV CBN menjangkau mereka yang tidak bisa kita temui, tinggal di pelosok daerah yang tidak ada misionari atau gereja sama sekali. Melalui media televisi kabar keselamatan diberitakan dengan cara yang kreatif dan kontekstual yaitu lewat kisah nyata yang akan membuka mata banyak orang bahwa ada jalan keluar di dalam Tuhan.

Inilah tempat yang tepat untuk memulai kebiasaan yang baik yaitu memberi. Dengan dukungan donasi Rp150.000/bulan Anda telah turut menghadirkan kasih Kristus lewat media televisi ke setiap keluarga di Indonesia. Mari bergabung menjadi Mitra CBN!

“Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu. “ (Lukas 6:38)



Halaman :
1

Ikuti Kami