Roh Yang Berbeda
Sumber: Google

Kata Alkitab / 19 November 2014

Kalangan Sendiri

Roh Yang Berbeda

Theresia Karo Karo Official Writer
8511
Kita melihat dalam kehidupan ini mungkin ada orang yang memiliki talenta, latar belakang, pendidikan, lingkungan yang sama. Namun kesamaan tadi bukan patokan bahwa mereka menjalani kehidupan yang sama. Setiap orang menjalani kehidupan yang berbeda. Dari sini mungkin kita bertanya mengapa perbedaan harus terjadi, apa yang menjadi pembeda?

Semua jawaban bisa kita temukan dalam Alkitab, termasuk pertanyaan tadi. Melalui tokoh kisah kehidupan Yosua dan Kaleb kita dapat menemukan penjelasan mengenai apa yang menjadi pembeda tadi.

Dalam Bilangan 14:24 dan 32:12 tertulis, “Tetapi hamba-Ku Kaleb, karena lain jiwa yang ada padanya (“A different spirit” atau “He had another spirit”) dan ia mengikut Aku dengan sepenuhnya, akan Kubawa masuk ke negeri yang telah dimasukinya itu, dan keturunannya akan memilikinya. … Kecuali Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, dan Yosua bin Nun, sebab keduanya mengikut Tuhan dengan sepenuh hatinya (wholly followed the Lord)."

Orang-orang Israel sedang dalam perjalanannya memasuki tujuan terakhir umat Tuhan yakni Tanah Perjanjian. Namun, dari banyaknya orang yang keluar dari Mesir, hanya dua orang saja yang masuk ke tujuan akhirnya.

Tuhan memberikan kesaksian bahwa Yosua dan Kaleb berbeda, sebab keduanya memiliki “Roh yang berbeda”. Apa yang dimaksud dengan Yosua dan Kaleb memiliki roh yang berbeda? Apa mereka bukan manusia? Tidak, jawabannya sederhana. Keduanya mengikut Tuhan dengan sepenuh hati.

  • Saat orang-orang Israel memperkatakan kegagalan, Yosua dan Kaleb memperkatakan kemenangan.
  • Saat orang-orang Israel percaya pada berita buruk, Yosua dan Kaleb percaya pada Firman Tuhan: Laporan-Nya Tuhan.
  • Saat orang-orang Israel mengeluh, Yosua dan Kaleb berkata “Tolong jangan memberontak pada Tuhan”, [kitab]bilan14:9[/kitab].
  • Saat orang-orang Israel melihat ke belakang Mesir, Yosua dan Kaleb melihat ke depan ke Tanah Perjanjian.
Janganlah kita memiliki mentalitas bebek dan mengikuti mayoritas. Anda dapat memiliki “Roh yang berbeda!” Anda dapat mengikut Tuhan dengan sepenuh hati! Sebab untuk melihat manifestasi Tuhan, diperlukan pribadi yang memberikan respon hati yang benar!

Sumber : GPDI Lippo Cikarang
Halaman :
1

Ikuti Kami