Hingga Usia 96, Billy Graham Konsisten Jadi Penginjil
Sumber: wkis.com

Internasional / 12 November 2014

Kalangan Sendiri

Hingga Usia 96, Billy Graham Konsisten Jadi Penginjil

Hot Triany Nadapdap Official Writer
17561
Pdt Billy Graham (penginjil kelahiran North Carolina, AS) merayakan pertambahan usia ke 96 tahun pada hari Jumat lalu (7/11) bersama keluarga dan teman-temannya. Tidak seperti tahun lalu yang dirayakan pada salah satu hotel di Asheville dengan dihadiri sekitar 900 orang. Pdt. Franklin Graham (Putra Billy Graham) mengatakan, saat ini ayahnya dalam keadaan yang baik, masih semangat, makan dengan baik, dan pikirannya juga masih tajam (5/11). Sekalipun dalam beberapa tahun terakhir Billy Graham sudah menggunakan kursi roda, dan sudah beberapa kali dirawat di rumah sakit. Franklin Graham mengungkapkan pada hari ulang tahun Ayahnya, Yayasan Kantung Samaria-yang didirikan Billy Graham, akan mengirim 90 ton pasokan bahan makanan dan perlengkapan lainnya untuk memerangi wabah Ebola di Afrika Barat.

Setelah pasangan hidup Billy, Ruth meninggal pada tahun 2007, penginjil yang sudah sangat siap untuk "pulang" kembali ke surga ini tetap giat mengabarkan tentang Injil dalam setiap khotbahnya. Hal ini sama seperti yang dituliskan oleh Mazmur, "Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar." (Mazmur 92:14). Teladan dan inspirasi Billy menjadi contoh bagaimana seharusnya mengisi panggung kehidupan ini - sekalipun tubuh semakin lemah - tetapi harus tetap bertumbuh secara spiritual.

Sekalipun sudah lama tidak berkotbah melalui mimbar, seperti yang sudah dilakukannya selama lebih dari 6 dekade dalam pelayanannya, tetapi Billy tetap melakukan jalan dan panggilanNya. Khotbah Billy akan menjadi peringatan yang tidak akan pernah habis dimakan jaman, melalui buku, komentar yang dia buat, rekaman wawancara dan kemunculannya di dunia pertelevisian. Lebih penting lagi, secara berkala beliau tetap memperbaharui khotbahnya, memberdayakan teknologi untuk mencapai massa lebih besar, melalui media musik memenangkan anak muda, dan menyesuaikan kekuatan kisahnya sehingga menjadi relevan dengan orang yang ada di luar gereja.

Seperti yang tertulis pada ayat yang sudah sering kita dengar, "Ya Allah, Engkau telah mengajar aku sejak kecilku, dan sampai sekarang aku memberitakan perbuatanMu yang ajaib; juga sampai masa tuaku dan putih rambutku, ya Allah, janganlah meninggalkan aku, supaya aku memberitakan kuasaMu kepada angkatan ini, keperkasaanMu kepada semua orang yang akan datang. KeadilanMu, ya Allah, sampai ke langit. Engkau yang telah melakukan hal-hal yang besar ya Allah, siapakah seperti Engkau? Engkau yang telah membuat aku mengalami banyak kesusahan dan malapetaka, Engkau akan menghidupkan aku kembali, dan dari samudera raya bumi Engkau akan menaikkan aku kembali. Engkau akan menambah kebesaranku dan akan berpaling menghibur aku."

Billy sudah membuktikan kesetiaan Tuhan-ketika kita muda, sekalipun terkadang kita tidak menghargainya, tapi jika kita tua nanti melihat ke belakang dan melihat apa yang sudah Dia lakukan pada sekitar kita dan melihat hidup kita. Bagi Abraham-Bapa orang percaya, dapat dikatakan ketika masa tuanyalah hidupnya sangat produktif, "Abraham sudah sangat tua, bahkan dia hampir mati, tapi dari 1 orang itu pula, begitu banyak orang yang percaya seperti bintang di langit (Ibrani 11:12). Billy sudah memiliki keturunan-anak rohani yang sudah tidak terhitung jumlahnya, yang melihatnya sebagai Bapak dan Kakek dalam iman. Pengaruhnya pada masa abad 20 dan 21 karena melalui perjalanan dan bentuk pelayanannya, para pemimpin telah dilatih dan mendapatkan jutaan peninggalan orang yang mengambil keputusan menerima Kristus.

Sumber : christianitytoday.com, beritasatu.com/htn
Halaman :
1

Ikuti Kami