Pilih Emas Untuk Investasi Bernilai Stabil
Sumber: REUTERS_MichaelDalder

Investment / 12 November 2014

Kalangan Sendiri

Pilih Emas Untuk Investasi Bernilai Stabil

Hot Triany Nadapdap Official Writer
4031
Anda memang orang yang paling berhak memilih, kemana Anda akan menempatkan uang Anda. Ada orang yang memilih investasi aktif-di lahan perkebunan, di ladang minyak, investasi usaha mobil, dan berbagai bidang investasi lainnya yang mengolah uang secara produktif. Tetapi tidak sedikit orang yang memilih investasi pasif seperti emas. Seperti yang sudah banyak orang tahu, menyimpan emas telah dianggap sebagai salah satu jenis investasi yang paling menjanjikan dan juga aman sejak dulu. Bukan hal yang aneh apabila emas menjadi primadona bagi mereka yang ingin berinvestasi dan meraup keuntungan, bagi mereka yang enggan mengambil resiko di dunia bisnis dan saham.

Selain karena nilai tinggi, banyak orang memilih investasi emas karena bentuknya yang sederhana. Investasi emas tidak serumit investasi lain, sebut saja forex misalnya. Beberapa keuntungan lain investasi emas di antaranya:
  1. Nilai emas yang sangat liquid. Apabila dibandingkan dengan nilai investasi saham, reksadana, forex, atau bentuk investasi lain, investasi emas merupakan investasi yang sangat liquid. Apabila Anda sedang membutuhkan dana dalam jumlah yang banyak di waktu yang singkat untuk sebuah keperluan mendesak (misalnya untuk biaya pengobatan atau pendidikan), Anda dapat dengan mudah menjual emas ke toko emas ataupun menggadaikannya di Pegadaian. Kemudahan dalam “mencairkan” emas ini merupakan salah satu keuntungan terpenting dari investasi emas. Bandingkan bila Anda menginvestasikan tanah atau property. Walau memiliki nilai yang tinggi, menjual property bukan hal yang mudah, dan akan butuh waktu lama untuk merubah investasi tersebut menjadi rupiah.
  2. Emas tidak dikenakan pajak (berdasarkan Keputusan DirJen Pajak Nomor 15/Pj/2011) yang membuat berapapun jumlah dan berat emas yang Anda miliki dan investasikan, tidak dikenakan pajak. Hal ini disebabkan oleh adanya anggapan bahwa emas merupakan sebuah komoditi produksi.
  3. Emas tahan terhadap guncangan inflasi. Nilai emas akan semakin bertambah karena posisinya yang selalu berada di atas rata-rata inflasi sehingga dapat  melindungi kekayaan yang Anda miliki. Karena emas selalu mengalami kenaikan harga setiap tahun, yang selalu berada di atas rata-rata inflasi.
  4. Harga emas menggunakan kurs dolar Amerika Serikat (US$). Hal ini akan mengindikasikan apabila kurs naik, harga emas juga dipastikan akan naik, dan begitu pula sebaliknya. Namun jangan khawatir, apabila ditelisik kondisi pasar saat ini, harga emas dalam waktu beberapa tahun ke depan akan cenderung pada posisi stabil.
  5. Emas tahanan terhadap pengaratan atau korosi. Berbeda dengan uang kertas dan surat berharga lainnya, emas tidak membutuhkan penanganan khusus karena sifatnya yang tidak mengalami korosi. Penanganan yang layak dan baik masih tetap dibutuhkan agar kilau dari emas yang Anda miliki tidak pudar atau kusam.
Dibalik semua keuntungan berinvestasi dengan emas ini, orang kedua terkaya di dunia-Warren Buffett malahan begitu membenci emas. Alasannya karena menurutnya orang yang berinvestasi dengan emas adalah orang yang berharap ada orang yang lebih bodoh dari mereka untuk membeli emas dengan harga lebih tinggi di masa mendatang. Akhirnya dia pun menilai bahwa emas bukanlah berinvestasi, namun berjudi.

Setelah membaca seluruh penjelasan di atas, apa investasi pilihan Anda?


Sumber : analisaforex.com/htn
Halaman :
1

Ikuti Kami