Apa Tipe Kepribadian Seks Anda?

Memahami diri Anda sendiri dan juga pribadi pasangan Anda akan membuat sebuah hubungan dapat terjalin dengan lebih indah, termasuk didalamnya adalah seks. Seorang psycologist bernama Sandra Pertot mengembangkan teori tentang 10 type libido, dimana tiap tipenya menggambarkan cara pandang seseorang tentang seks. Menurut Sandra, dengan memahami tipe libido atau hasrat seksual pasangan, Anda akan bisa meningkatkan kedekatan dengan pasangan baik secara seksual maupun emosi.

Dalam blog pribadinya, Vannesa Marin seorang seks terapis profesional dan juga penulis kolom seks di berbagai website merangkum teori Sandra dalam bentuk yang sederhana. Sambil membacanya, Anda mungkin bisa mengenali mana tipe Anda dan mana tipe pasangan Anda.

1. Sensual

Pola pikirnya : "Keintiman esmosi lebih penting bagi saya selama hubungan seks, lebih dari seks itu sendiri."

Pasangan tipe "sensual" bisa merupakan seorang yang baik dan murah hati. Mereka menjadikan seks sebagai cara untuk merasa terhubung dengan pasangannya. Jika pasangan Anda tipe ini, ekspresikan cinta dan perhatian Anda kepadanya secara teratur. Fokus kepada apa yang ia rasakan dan juga mengungkapkan perasaan Anda saat berhubungan intim dengannya.

2. Erotic

Pola pikir: "Saya hanya merasa dekat secara emosional dengan seseorang yang memiliki gairah seksual."

Pasangan tipe erotic ingin merasakan hangatnya gairah seksual setiap waktu. Terkadang mereka sulit untuk menyadari bahwa ada cara lain untuk berhubungan intim. Jika Anda memiliki pasangan tipe ini, bantu mereka untuk merasa diinginkan dan menarik atau seksi. Bantu dia juga untuk melihat bahwa seks dapat dilakukan dengan berbagai cara, selain itu, seks hanyalah salah satu bagian dari hubungan pernikahan yang indah. Masih ada banyak hal lain yang harus dieksplorasi bersama selain seks.

3. Dependent

Pola pikir : "saya membutuhkan seks agar bisa menjalani hidup."

Banyak orang menggunakan seks untuk meredakan stres, namun bagi tipe dependent atau ketergantungan menjadikan seks lebih dari sekedar pereda seks. Mereka sering kali tidak memiliki cara lain untuk mengatasi kesulitan hidupnya, dan bergantung sepenuhnya kepada hubungan seks.

Jika pasangan Anda tipe ini, maka kemungkinan besar dia menginginkan hubungan seks secara teratur. Banyak pasangan dari tipe "dependent" ini merasa terkuras baik energi dan juga emosinya hanya karena seks. Untuk itu disarankan bagi pasangan dengan tipe ini untuk mencari bantuan melalui konseling secara berpasangan maupun pribadi sehingga dapat mengatasi tekanan dari interaksi seksual tadi.

4.Entitled

Pola pikir : "Saya HARUS mendapatkan kehidupan seks yang saya inginkan ketika saya dalam hubungan yang berkomitmen."

Sebenarnya kita semua seharusnya mendapatkan kehidupan seksual yang kita inginkan, namun tipe "entitled" atau merasa berhak ini tidak memahami istilah "kompromi." Terkadang mereka percaya bahwa keinginan mereka lebih penting daripada keinginan pasangannya dan dapat memaksa atau menuntu ketika mereka tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Jika pasangan Anda tipe ini, dia perlu memahami bahwa kebutuhan Anda sama pentingnya dengan keutuhannya. Pastikan bahwa dia mengerti bahwa Anda bisa bekerjasama untuk menciptakan kehidupan seksual yang bisa memenuhi keinginan dari dua pihak. Konseling bisa membantu untuk menyiapkan pendekatan "kerja tim" ini.

5. Addictive

Pola pikir : "Saya sulit menolak tawaran seks dari orang lain meskipun saya dalam hubungan yang berkomitmen."

Tipe ini biasanya berpotensi untuk "dihakimi". Ada perbedaan besar antara seseorang yang diam-diam selingkuh dan seseorang yang tahu bahwa dirinya bukanlah orang berkomitmen dengan hubungan monogami. Tipe ini memiliki masalah serius, yaitu kecanduan seks. Tentunya hal ini sedikit berbeda dengan mereka yang memilih untuk ber-poligami atau yang bisa dikatakan mengakui secara terbuka "adiktif" namun tetap memiliki batasan dengan komitmen tertentu.

Tipe adictive berpotensi untuk melewati batas dengan berselingkuh, sekalipun sang pasangan berusaha untuk memuaskan dia. Keputusannya ditangan Anda, apakah Anda tetap tinggal bersamanya atau meninggalkannya. Walau demikian sebenarnya, mereka yang mau mengakui bahwa dirinya mengalami "kecanduan seks" dapat menjalani terapi dan memperbaiki hubungannya, namun hal ini butuh komitmen dari kedua belah pihak.

Dari lima tipe di atas apakah Anda mengenali salah satunya merupakan tipe Anda atau pasangan Anda? Jika belum, Anda harus menantikan bagian kedua artikel ini minggu depan..