Seperti Buah Favoritnya: BTP Tajam Tapi Manis

Profile / 10 November 2014

Kalangan Sendiri

Seperti Buah Favoritnya: BTP Tajam Tapi Manis

Hot Triany Nadapdap Official Writer
3162

Memang buah berkulit tebal, berduri tajam dengan bau menyengat ini banyak disukai orang termasuk oleh orang nomer 1 di Jakarta-Bapak Basuki Tjahaja Purnama (BTP). Dijamin tidak ada seorang pun yang akan menolak ketika ditawari Durian-buah yang terkenal enak, manis dan memang mahal harganya ini. Dikutip dari website pribadinya (ahok.org) dituliskan, “Godaan terbesar saya itu enggak bisa lihat durian,” katanya beberapa waktu lalu. Beliau sampai punya penjual durian langganan di kota kelahirannya Manggar, Asan-sahabatnya sendiri.

BTP sudah terlihat aktif sejak beliau menghabiskan masa kecilnya di Kecamatan Gantong, Belitung Timur. Sejak kecil hingga masa remaja BTP sudah terlihat mandiri, dilihat dari waktu yang dihabiskan untuk melakukan hobinya mulai bermain keliling kampung, keluar dan masuk hutan, memancing, dan bermain motorcross. Keinginannya untuk ikut kejuaraan motorcross diurungkan akibat tidak mendapatkan izin ibunya. "Tapi Ibu saya enggak mau tanda-tangan surat izin ikut motorcross, malah berpesan supaya saya tidak naik motor," katanya.

Jika mengingat masa kecilnya, Pria yang yang lahir di Manggar-Belitung Timur, 2 Juni  1 66 ini selalu terlihat semangat dan tertawa lebar. Ahok remaja kerap main ke Kota Manggar-sekitar 45 menit dengan mobil untuk membantu menjaga apotek milik ibunya. "Gadis di kota terkenal lebih cantik-cantik daripada di Gantong," ujar Ahok menambahkan.

"Saya sewaktu sekolah tidak terlalu pintar dan bodoh. Tetapi, saya tidak pernah turun dari rangking 3. Tetapi, ayah saya bilang masih banyak orang pintar daripada kamu. Sayangnya, mereka bukan anak saya," kenang Ahok.

Ahok mengatakan dirinya termasuk beruntung lahir dan dibesarkan di keluarga orang berada. Sehingga tidak kesulitan apabila dibandingkan dengan teman-teman yang lain.

"Sewaktu bersekolah di SD, saya sudah memakai sepatu kickers. Tidur memakai piyama. Ada TV hitam-putih di rumah. Setiap hari makan keju, roti, dan sayur-sayuran. Saya anak mampu di kampung," tuturnya.

Meskipun terkesan sombong, namun Ahok tidak mau dianggap berlebihan. Dia menilai masih punya kekurangan dibandingkan teman-temanya sewaktu kecil. "Saya punya teman namanya Sayono. Nilai rapor dia di bawah saya, tetapi saya mengatakan dia lebih pintar. Mengapa? karena kehidupan dia tidak berada seperti saya," tuturnya.

Jika boleh diibaratkan, perjalanan hidup BTP sama dengan proses mendapatkan buah durian yang ranum:

  1. Sejak masa tanam hingga berbuah, durian tidak memakan waktu yang sedikit (kurang lebih sekitar 3 tahun). BTP terlebih dahulu harus melewati waktu dan berbagai proses untuk ada di posisi orang nomer 1 Jakarta seperti saat ini.
  2. Bau durian yang tajam selalu menarik perhatian orang banyak. Kehadiran BTP yang selalu tegas dan gamblang dalam meluruskan kondisi yang tidak ideal, selalu membuat orang mengetahui kehadirannya.
  3. Ada daging buah yang manis dibalik kulit durian yang tajam. Dibalik semua nada bicara yang tinggi dan terkesan tajam terdapat maksud yang manis yaitu menjadikan mental bangsa ini lebih baik lagi di masa depan.

Sumber : berbagai sumber/htn
Halaman :
1

Ikuti Kami