3 Kritikan Pedas Soal Blusukan yang Dilakukan Kabinet Jokowi
Sumber: Kompas.com

Nasional / 7 November 2014

Kalangan Sendiri

3 Kritikan Pedas Soal Blusukan yang Dilakukan Kabinet Jokowi

Lois Official Writer
3812
Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia ke-7 punya ciri khas khusus saat bekerja, yaitu dengan terjun langsung ke lapangan dikenal juga dengan nama blusukan. Kebiasaan itu terbawa saat Jokowi menjadi presiden dan inipun diikuti oleh seluruh bawahannya. Namun, nampaknya kebiasaan ini tidak didukung sepenuhnya, ada pula yang mengkritik. Ini beberapa lapisan yang mengkritik beserta alasannya :

Komisi V DPR
Dalam rapat internal Kamis (6/11/2014) kemarin, komisi V DPR meminta pemerintahan Jokowi-JK segera menyusun rencana pembangunan jangka menengah nasional 2015-2019 dan rencana strategis kementerian dan lembaga, serta tidak menghabiskan waktu untuk blusukan. "Salah satu yang mengemuka dalam rapat internal Komisi V hari ini adalah soal aksi blusukan presiden dan menterinya. Sebaiknya, mereka tidak menghabiskan waktu dengan pekerjaan yang sporadis seperti itu," ujar Wakil Ketua Komisi V DPR Yudi Widia Adiana.
"Sejak dilantik 20 Oktober lalu, sampai saat ini kita belum tahu apa visi dan misi presiden dan kabinetnya. Yang sering muncul justru aksi blusukannya," ujarnya lagi. "Kita juga tidak tahu mereka pakai dana darimana untuk kegiatan-kegiatan itu, termasuk peluncuran kartu trisakti Presiden Jokowi itu." Padahal, menurut Yudi, pengalihan anggaran oleh pemerintah butuh pembahasan bersama dengan DPR.

Politikus Partai Demokrat, Farhan Effendy
"Manajemen kerja Pemerintahan Jokowi ini kurang jelas. Belum bisa dinilai orang apa langkah besarnya. Tidak teratur, kecuali andalan blusukannya," ujar Sekretaris DPP Partai Demokrat Farhan Effendy, Kamis (6/11/2014). Dia juga menambahkan agar blusukan tersebut jangan dilakukan terus menerus, karena kerja blusukan sampai bawah sebenarnya tugas struktur pejabat seperti gubernur, bupati. Kalau Jokowi blusukan terus, bagaimana mengkomandoi bangsa ini ke depan, bersaing dengan bangsa lain dan memajukan kecerdasan dan ekonomi rakyat.
"Jika tak terjadi maka keberhasilan program, kesuksesan target tidak ada indikator jelas. Semua hanya kertas belaka. Jangan salahkan kalau rakyat akan bilang Pemerintahan Jokowi ngomong doang," ujarnya.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah
"Kalau saya manajemen planing karena saya mengajar analisa lingkungan, jadi dibaca dulu keadaan kita ini, kita lagi dan kemana. Tahap dua menganlisa masa depan akan ada apa," ujarnya, Kamis (6/11/2014). "Setelah itu baru kita tetapkan apa yang mau kita lakukan, setelah itu baru kita laksanakan. Jadi ini (blusukan) alat ukurnya apa? Harusnya kan ada manajemen strategis menganalisa dulu," ujar politikus PKS tersebut.

Beberapa kritikan yang dilayangkan oleh para politikus tersebut terhadap blusukan Jokowi belum ada tanggapan resmi dari pihak yang bersangkutan. Lima tahun kemudian, kita sebagai rakyat Indonesia akan melihat bagaimana perubahan yang dilakukan oleh Jokowi dan para menterinya. Kita tentu berharap, Indonesia dapat lebih baik lagi. Tuhan memampukan Jokowi untuk memimpin bangsa ini ke arah yang benar, sesuai janji Tuhan.
Sumber : tribunnews.com by lois ho/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami