Banjir Protes, Pemerintah China Blokir Instagram

Kondisi China tengah memanas seiring ditiadakannya pemilihan langsung di wilayah otonomi khusus Hong Kong untuk tahun 2017 nanti. Akibatnya, beragam protes muncul dari para aktivis pro-demokrasi hingga beragam foto dan video tentang suasana protes pun membanjiri fitur berbagi foto Instagram sejak akhir pekan lalu, Sabtu (27/9).

Menyikapi hal itu, pemerintah China segera memblokir akses instagram guna menghentikan penyebaran foto-foto demonstrasi di pusat bisnis Hong Kong tersebut. Hal ini dibenaran oleh para pengguna Instagram di China daratan yang sama sekali tak lagi dapat memgakses layanan foto itu. Pemblokiran ini juga meluas hingga kota-kota besar seperti Beijing, Shenzen, Mongolia Dalam, Heilongjiang dan Yunan.

Pemblokiran ini pun akhirnya memicu kontroversi dari para pengguna. Seolah tak habis akal, protes pun dilayangkan lewat media sosial yang juga akrab digunakandi China yakni Tiongkok Weibo. Pemblokiran ini menambah deretan fitur media sosial seperti Facebook, Twitter, Youtube sert layanan pesan Kakao Talk besutan Jepang dan Korea Selatan.

Seperti diketahui, aksi unjuk rasa menolak peniadaan pemilihan umum di China mayoritas digerakkan oleh para kaum muda yang sudah melek teknologi. Mereka meramaikan foto-foto protes tersebut dengan menggunakan hashtag #OccupyHK atau #OccupyCentral yang kemudian membooming.

Seperti dirangkum dari sejumlah media, suasana unjuk rasa ini masih terus memanas memasuki harinya ketiga. Akibatnya, banyak para pelajar, pekerja dan pedagang yang terhambat melakukan aktivitas menuju kantor, sekolah dan kegiatan bisnis.

Sumber : Okezone.com/Kompas.com/ls

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles