9 Kebiasaan Baik Bagi Orang Kristen
Sumber: parkwayvistadental.info

Kata Alkitab / 24 September 2014

Kalangan Sendiri

9 Kebiasaan Baik Bagi Orang Kristen

Budhi Marpaung Official Writer
20649
Salah satu tanggungjawab kita sebagai orang Kristen adalah hidup dengan cara-cara yang menyebabkan orang lain merasa lapar akan hubungan dengan Yesus Kristus. Jika kita melakukan ini, kita sedang menjadi efektif sebagai orang-orang percaya, kita menghasilkan buah dalam kerajaan Tuhan, dan menikmati hidup.

Untuk dapat berhasil sebagai orang Kristen, kita perlu mematahkan kebiasaan buruk serta mengembangkan dan memelihara kebiasaan baik. Berikut adalah sembilan kebiasaan baik yang perlu dimiliki oleh para orang percaya.  

1. Menghabiskan waktu bersama Tuhan

Salah satu kebiasaan yang harus terus dikerjakan setiap hari oleh para pengikut Kristus adalah menghabiskan waktu bersama Tuhan secara teratur. Berdoa, membaca, dan mempelajari Alkitab, menyanyi atau memainkan musik penyembahan, serta mendengarkan suara-Nya akan meningkatkan sukacita dan menyebabkan Anda menantikan masa depan dengan penuh harapan. 

2. Menjaga hati nurani tetap murni

Yesus mati untuk mengampuni dosa-dosa kita serta membersihkan kita dari rasa bersalah dan penghukuman. Setiap kali kita melakukan apa pun yang salah dan kemudian dengan sungguh-sungguh bertobat, Dia mengampuni sepenuhnya dan melupakan dosa kita. Karena itu, kita tidak perlu atau tidak mempunyai alasan untuk menjalani kehidupan dengan rasa bersalah.

3. Hidup dengan iman, hari demi hari

Iman adalah keyakinan dan kepastian. Iman adalah sikap yang positif dan suatu kepercayaan yang mendasar di dalam Tuhan untuk setiap aspek kehidupan. Iman memperkuat kita untuk bersikap optimistis dan penuh harapan tentang apa yang tidak dapat kita lihat (lihat [kitab]ibran11:1[/kitab]), dan itu membentuk suatu kebiasaan untuk mengetahui bahwa apa yang dapat kita lihat di dunia dan keadaannya tidak semahakuasa Tuhan, Yang tidak kita lihat. 

4. Melakukan yang terbaik

Sebagai wakil-wakil Tuhan di bumi, kita seharusnya menjadi orang-orang yang unggul. Dalam surat kepada jemaat di Filipi, rasul Paulus bahkan dengan tegas menulis agar mereka “dapat memilih apa yang baik”. Tujuannya apa? Supaya mereka suci dan tak bercacat. 

5. Menghadapi kritik dengan cara yang saleh

Dalam Matius 10:10-14, Yesus memberitahukan murid-murid-Nya bagaimana menghadapi kritik atau orang-orang yang tidak mau menerima kabar baik dari mereka. Nasihat-Nya: “Kebaskanlah itu.” 

6. Melatih damai sejahtera

Salah satu kualitas yang membedakan orang percaya dari dunia ini adalah kemampuan untuk mempunyai damai sejahtera dalam hati. Bahkan saat keadaan sedang sulit atau menakutkan, atau saat orang lain akan merasa benar jika merasa sangat marah, kita dapat memilih damai sejahtera dalam hati.

Jika kita menciptakan dan menjaga kedamaian di sekitar kita, dan jika kita terbiasa untuk selalu berdamai, orang mengetahui bahwa kita adalah milik Tuhan dan kita menjadi sangat efektif sebagai orang-orang percaya.

7. Menyelesaikan apa yang Anda mulai

Kita perlu rajin menyelesaikan apa yang kita mulai karena itu membuat kita dapat dapat dipercaya. Jika kita memulai proyek atau kegiatan dan kemudian meninggalkannya tidak selesai, kita akhirnya akan merasa gagal dan menyebabkan orang lain merasa bahwa mereka tidak dapat mengandalkan kita.

Menyelesaikan apa yang kita mulai adalah bagian dari menjadi orang-orang yang unggul, berintegritas, dan efektif.

8. Hidup dengan kemampuan untuk membedakan

Segala sesuatu tidak selalu seperti tampaknya, jadi kita harus belajar untuk membedakan. Supaya dapat hidup dengan kemampuan untuk membedakan, kita harus memperhatikan hati kita. Kita harus tahu kapan kita merasa tenang tentang sesuatu di dalam kita.  

9. Bersikap murah hati

Dunia penuh dengan orang-orang egois, kikir, dan tamak. Tetapi Tuhan ingin kita untuk bersikap murah hati. Bahkan, 2 Korintus 9:7 memberitahukan kita, “Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita”.

Memberi membuat iblis marah. Dia ingin kita bersikap egois, mementingkan diri sendiri, kikir dan tamak. Orang-orang Kristen yang mementingkan diri sendiri tidak berguna dan tidak berbuah dalam kerajaan Tuhan. Namun orang yang memberi dengan sukacita dan murah hati adalah orang-orang yang bahagia, puas, dan sangat efektif.

Sumber : The Secret To True Happiness, Joyce Meyer / bm
Halaman :
1

Ikuti Kami