Pikiran Seorang Ayah Dalam Menjadi orang tua Kristen (2)
Sumber: www.andreasloanka.com

Pelayanan Anak / 12 September 2014

Kalangan Sendiri

Pikiran Seorang Ayah Dalam Menjadi orang tua Kristen (2)

Hevi Teri Official Writer
2103

http://www.jawaban.com/assets/uploads/hevi_teri/images/main/140910100844.jpg

MEMULAI DENGAN MEMBANGUN ALTAR KELUARGA


"Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.." (Amsal 22:6)

Semua ayah harus mengambil kesempatan untuk memperkuat spiritualitas anak-anak mereka dari saat mereka lahir. Anak-anak mulai memahami hal-hal dan kejadian jauh lebih awal saat mereka benar-benar dapat mengekspresikan pengetahuan mereka. Ketika diminta untuk berdoa, bahkan pra-balita dapat merespon dengan menggenggam tangan dan menutup mata mereka.

Ayah bisa mulai awal dengan berdoa dengan anak-anak mereka sebelum makan dan sebelum tidur. Tiba lebih awal ke gereja sehingga mereka akrab dengan pujian bernyanyi dan doa persembahan kepada Tuhan. Membiasakan mereka pada kidung Kristen di rumah. Pola pikir dan gaya hidup ini akan membantu mengembangkan kebiasaan yang baik. Ketika anak-anak kita tumbuh dewasa, kita bisa berbagi cerita-cerita Alkitab dengan mereka dan mengirim mereka ke kelas Pendidikan Agama di gereja. Seiring anak-anak kita menjadi dewasa, mereka bahkan dapat memimpin doa keluarga atau ibadah.

Ketika altar keluarga kami didirikan, iman kita menjadi pusat kehidupan keluarga kami. Praktek-praktek tersebut konsisten dengan prinsip-prinsip Alkitab :

Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun. Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu, dan haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu. (Ulangan 6:6-9)

 

by. Philip Shee-Dubai, Uni Emirat Arab

Sumber : google
Halaman :
1

Ikuti Kami