Sidang MK Bergulir, Jokowi Ditantang Periksa Track Record Kabinetnya

Nasional / 8 August 2014

Kalangan Sendiri

Sidang MK Bergulir, Jokowi Ditantang Periksa Track Record Kabinetnya

Theresia Karo Karo Official Writer
4013

Sidang Mahkamah Konstitusi gugatan pasangan calon presiden Prabowo-Hatta kembali digelar hari ini (8/8). Sidang sengketa berlangsung dengan agenda, mendengar jawaban dari termohon (KPU), keterangan dari pihak terkait, Bawaslu dan pembuktian dari sejumlah saksi MK yang melibatkan 50 saksi.

Menghadapi gugatan dari pasangan capres nomor urut satu ini, KPU tidak fokus menang atau kalah. Hal ini diungkapkan oleh Ketua KPU, Husni Kamil Malik. “KPU konsen pada pengungkapan kebenaran proses pemilu, tidak menang kalah karena kami tidak melawan siapa-siapa (di MK). Kami melawan diri sendiri (mempertanggungjawabkan proses),” kata Husni di Kantor KPU, Jakarta.

Keputusan resmi dari MK yang masih terganjal gugatan Prabowo-Hatta, menyebabkan Jokowi masih berstatus sebagai presiden terpilih. Tetapi banyak pihak yang mulai penasaran dengan susunan kabinet Republik Indonesia. Setelah sebelumnya Jokowi-JK mengajak publik untuk memberi pandangan dalam memilih penyusunan kabinet periode 2014-2019 melalui akun resmi Facebook “Jokowi Center”.

Tidak ketinggalan, termasuk pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro. Menurutnya, Jokowi-JK harus merancang susunan kabinet yang menyenangkan semua pihak. Kabinet efektif ini akan menjadi tantangan baru bagi Jokowi.

Menurut berita yang dilansir dari Tribunnews.com, Siti menyampaikan, “jadi ini tantangan untuk Jokowi membentuk kabinet yang win-win solution.” Selain untuk membantu tugasnya nanti sebagai pemimpin, Jokowi harus mempertimbangkan kader kompeten dari parpol yang mendukungnya dan paling utama harus memberikan keuntungan untuk masyarakat.

“Namanya gado-gado pemanfaatan, jangan kaku soal profesional atau dari kalangan partai politik. Yang penting track record, kalau tidak jelas jangan direkrut,” tegasnya. Dia berharap agar Jokowi tidak gegabah dalam membentuk kabinet pemerintahannya, terutama rekam jejak calon menteri.

Perolehan suara Jokowi-JK unggul sekitar delapan juta suara dari pasangan Prabowo-Hatta. Dengan ini, pasangan capres nomor urut dua dinyatakan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.

 

Baca Juga:

ISIS Usir Umat Kristen, Prancis Tawarkan Suaka

Pasangan Menikah Juga Perlu Berkencan

Sudahkah Anda Hidup Sesuai Kemampuan?

Satu Alasan Dari JPCC Worship, Lantang Suarakan Kuasa Yesus

Studi Menunjukkan Bahwa Kecerdasan Dapat Menular

Sumber : Solopos/Tribunnews.com by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami