Orangtua dan Guru Sekolah Minggu sebagai kawan sekerja dalam proses pendidikan rohani anak dalam kon
Sumber: google

Pelayanan Anak / 17 July 2014

Kalangan Sendiri

Orangtua dan Guru Sekolah Minggu sebagai kawan sekerja dalam proses pendidikan rohani anak dalam kon

Hevi Teri Official Writer
4480

 

Dari uraian mengenai peran Sekolah Minggu di atas kita dapat melihat beberapa tujuan yang hendak kita capai dengan adanya Sekolah Minggu dalam gereja kita. Tujuan itu antara lain sebagai berikut:

  • Supaya anak-anak mengenal Allah sebagai pencipta dan pemelihara alam semesta ini.
  • Mengenal dan menerima Yesus kristus sebagai Tuhan, Juruselamat dan penebus dosa manusia.
  • Mengerti  akan kedudukan dan panggilan mereka selaku warga gereja dan turut terlibat secara aktif dalam pengembangan gerejanya.
  • Mengasihi sesamanya oleh karena Kristus Yesus telah terlebih dahulu mengasihi dirinya.
  • Dapat menginsyafi kesalahan dan selalu mau bertobat kepada Tuhan.
  • Terus-menerus mau belajar firman Tuhan.
  • Suka mengambil bagian dalam kebaktian jemaat.
  • Suka melayani Tuhan di segala bidang kehidupannya.

Dengan melihat uraian di atas maka kita dapat melihat betapa pentingnya keberadaan Sekolah Minggu dalam sebuah persekutuan jemaat. Oleh sebab itu, perhatian yang sungguh-sungguh dan sama besarnya perlu kita berikan terhadap pelayanan ini. Sehingga di masa depan keberadaan gereja kita tetap terpelihara dan hadirnya pribadi-pribadi kristen di tengah masyarakat yang berani bersaksi, bersekutu dan melayani

Peran keluarga dalam proses pendidikan iman anak

“Satu generasi di bawah kita selalu terancam menjadi kafir.Jika satu generasi gagal meneruskan obor iman, maka generasi berikutnya takkan mengenal Allah dan akan hidup dengan mengabaikan kehendakNya.” Ada sebuah sajak yang menggambarkan tugas dan panggilan orangtua dalam pendidikan rohani anak.

Bangunlah, namun bukan hanya untuk hari ini

Bangunlah dengan batu cadas

Dan perkokohlah kerangka di dalamnya

Agar pada tahun-tahun mendatang

Anak cucumu

Akan melihat dan mengecap

Dan berkata dengan hormat dan cinta

“lnilah bebatuan

yang sudah disusun orangtua kami

Inilah bangunan

Yang sudah dibangun orangtua kami.

 

>>>>

oleh : Pdt. Jotje Hanri Karuh

Sumber : google
Halaman :
1

Ikuti Kami