Orangtua dan Guru Sekolah Minggu sebagai kawan sekerja dalam proses pendidikan rohani anak dalam kon
Sumber: google

Pelayanan Anak / 15 July 2014

Kalangan Sendiri

Orangtua dan Guru Sekolah Minggu sebagai kawan sekerja dalam proses pendidikan rohani anak dalam kon

Hevi Teri Official Writer
3667

“Seorang anak tidak dapat menjadi suatu pribadi yang utuh jika hanya kebutuhan-kebutuhan jasmani, mental, emosional dan sosialnya terpenuhi. Tetapi kebutuhan rohaninya terabaikan atau dibiarkan berkembang sendiri.”


Kata-kata bijak tersebut menunjukkan betapa pentingnya pendidikan rohani bagi anak-anak kita. Pendidikan rohani merupakan bagian yang hakiki, tak terpisahkan, dalam kehidupan seorang anak (dan juga orang dewasa). Seseorang dikatakan utuh apabila ia mempunyai kematangan dalam hal rohani selain kematangan mental, emosional dan sosial. Bahkan akhir-akhir ini berkembang teori baru dalam dunia psikologi yang disebut SQ (Spiritual Qoutient) yang sangat menekankan pentingnya kematangan rohani sebagai dasar kehidupan yang akan mewarnai tingkat kematangan emosi, mental dan sosial seseorang.

Oleh sebab itu, pada kesempatan ini kita akan membicarakan pentingnya pendidikan rohani bagi kehidupan anak-anak. Kita akan mencoba melihat beberapa bagian Alkitab yang dapat dijadikan dasar bagi pendidikan rohani anak, peran orangtua, peran Sekolah Minggu dan Guru Sekolah Minggu; dan bagaimana orangtua serta Guru Sekolah Minggu menjalin kemitraan di dalam proses pendidikan tersebut.

 


PERAN DAN KEDUDUKAN SEKOLAH MINGGU DALAM GEREJA

Beberapa orang mempunyai pandangan yang keliru mengenai Sekolah Minggu. Ada yang berpendapat Sekolah Minggu adalah sarana penitipan anak agar orangtua dapat beribadah dengan tenang. Yang lain berpendapat pelayanan Sekolah Minggu merupakan bidang yang paling penting sehingga perlu diberikan berbagai keistimewaan dibandingkan bidang pelayanan yang lainnya.  Di tengah kepelbagaian pendapat yang ada mengenai Sekolah Minggu marilah kita melihat peran, kedudukan dan tujuan dari Sekolah Minggu itu sendiri. Agar kita dapat memiliki penilaian yang benar akan bidang pelayanan yang satu ini.

Sekolah Minggu merupakan salah satu bagian penting dalam pelayanan dan pembinaan gereja kepada warga jemaat. Anak-anak pun perlu mendapat perhatian serius gereja. Sebab Kristus sendiri memberikan perhatian yang serius kepada anak-anak. Selain itu, anak-anak juga merupakan penerus keberadaan gereja di masa yang akan datang.  Mengingat Anak Sekolah Minggu umumnya berumur antara 4 – 13 tahun. Satu kelompok usia yang sangat potensial untuk dibina.

Apakah kita ingin keberadaan gereja kita di masa yang akan datang begitu rapuh dan tidak kuat menghadapi tantangan jaman? Tentu tidak! Oleh sebab itu, kita dapat katakan bahwa pelayanan kepada anak-anak di Sekolah Minggu sama pentingnya dengan pelayanan gereja lainnya kepada remaja, pemuda, dewasa dan manula. Mengapa? Sebab dalam Sekolah Minggu terjadi proses pendidikan iman Kristen serta penyiapan seorang anak untuk dapat lebih dekat mengenal dan terlibat dalam kehidupan gerejanya.

 

>>>>

by. Pdt. Jotje Hanri Karuh


Sumber : google
Halaman :
1

Ikuti Kami