Pentingnya Figur Suami dan Ayah Di dalam Keluarga Kristen -2
Sumber: google

Pelayanan Anak / 30 June 2014

Kalangan Sendiri

Pentingnya Figur Suami dan Ayah Di dalam Keluarga Kristen -2

Hevi Teri Official Writer
5490

Sebagai suami Kristen, seorang laki-laki harus memberikan kasih yang tak bersyarat. “Hai suami kasihilah istrimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya. (Efesus 5:25). Di dalam Efesus 5:28-29 juga dikatakan, “Demikian juga suami harus mengasihi istrinya sama seperti tubuhnya sendiri. Siapa yang mengasihi istrinya mengasihi dirinya sendiri. Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat.”

 

Ayah Dalam Keluarga Kristen

Seorang ayah di dalam keluarga Kristen wajib mengenalkan anak-anaknya kepada Tuhan dan mendidik mereka agar siap menghadapi masa depan. Efesus 6:4 mengatakan, “Dan kamu, bapak-bapak, jangan bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka dalam ajaran dan nasihat Tuhan.” Amsal 2:6: juga mengajarkan, “Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.”

Apakah tugas mengenalkan anak-anak kepada Tuhan dapat dipercayakan kepada pendeta atau guru Sekolah Minggu? Tentu saja tidak. Tugas ini tidak dapat didelegasikan kepada orang lain, karena merupakan tangung jawab orangtua. Pendeta dan guru Sekolah Minggu hanya membantu anak-anak untuk mengenal Tuhan, tetapi bimbingan yang terutama harus dari ayah dan ibu, yang menjadi panutan bagi anak-anak mereka dalam sikap dan kehidupan mereka sebagai anak-anak Allah.

Pendidikan adalah proses penanaman dan pengembangan hal-hal yang baik dalam diri anak. Karena itu orangtua perlu terlebih dahulu mempunyai pemahaman yang baik tentang apa yang perlu dipupuk demi kepentingan hari depan anak-anak mereka. Pendidikan membutuhkan kerja sama yang erat antara ayah dan ibu. Keduanya perlu sepakat dalam mengarahkan pendidikan itu dan sama-sama mengajarkan hal yang benar. Jika upaya ini hanya dilakukan oleh ibu, kelak ayah akan melihat hasil suatu produk yang mungkin berbeda sekali dengan apa yang dikehendakinya.

Apa yang dilarang oleh ibu, hendaknya juga tidak diizinkan oleh ayah. Apa yang dikecam ayah, jangan disanjung oleh ibu. Amsal 1:8 dengan tegas menyatakan hal itu, “Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu.” Begitu juga kalau ayah dan ibu berbeda pendapat, apalagi terlibat konflik, sebaiknya hal itu tidak dilakukan di depan anak-anak mereka.

 

Pentingnya Figur Suami dan Ayah Di dalam Keluarga Kristen-3

Sumber : google
Halaman :
1

Ikuti Kami