Agama Juche Korut Berkaitan Penganiayaan Umat Kristen
Sumber: dorjeshugden.com

Nasional / 27 June 2014

Kalangan Sendiri

Agama Juche Korut Berkaitan Penganiayaan Umat Kristen

Lois Official Writer
13680

Korea Utara menjadi tempat yang tidak menyenangkan bagi umat Kristen. Penangkapan dan penghukuman misionaris seperti Kenneth Bae dan John Short terjadi di sana. Sekitar 100.000 populasi umat Kristen ditaruh di kemah konsentrasi, sementara puluhan ribu penduduk, termasuk umat Kristen di dalamnya, melarikan diri ke negara lain seperti Korea Selatan, China, Mongolia, dan Rusia.

Dilansir dari christiantoday, ada umat Kristen yang masih bertahan di sana salah satunya Rev. Eric Foley, salah satu pendiri Seoul USA, sebuah pelayanan yang mendedikasikan dukungan pada umat Kristen bawah tanah di Korea Utara. Dia mengatakan bahwa meskipun terjadi penganiayaan yang marak terjadi, namun umat Kristen Korut teguh dalam iman mereka dan membagikannya pada satu sama lain.

“Korea Utara adalah negara yang unik bagi sejarah manusia dan ini satu-satunya negara yang pernah terjadi penyimpangan iman Kristen,” ujarnya. “Kedengarannya provokatif, namun Kim II-Sung (presiden Korea Utara, kakek dari Kim Jong-Un) besar di rumah Kristen dan hasilnya dia menjadi yakin bahwa penyembahan secara Kristen – bertemu setiap minggu, renungan harian, dan nyanyian rohani – bisa diadaptasi oleh agama negara, dikenal sebagai Juche. Hal ini lalu menjadi peyembahan yang esensi dari keluarga Kim.Korea Utara sering disalahartikan sebagai negara atheis, namun merupakan salah satu negara yang paling rohani di dunia,” ujar Foley lagi.

Menurut Foley, ada 600 lagu rohani yang dipersembahkan kepada Kim II-sung. Selain itu ada pula tulisan-tulisannya dan 10 prinsip yang diadaptasinya dari 10 Perintah Allah. Ada juga pertemuan yang dilakukan seperti ibadah. Karena itu, kekristenan dianggap sebagai tantangan nyata bagi ideology Juche. Jika kekristenan menyebar, maka menjadi jelas bahwa Juche adalah imitasi dari iman Kristen.

Karena itu, setiap orang yang ditemukan mempraktekkan kekristenan dibuang ke kamp pengungsian untuk seumur hidup mereka atau bahkan dibunuh, dan beberapa kasus yang terjadi baru-baru ini dimana seorang warga negara Amerika, Kenneth Bae, membuat intoleransi aktivitas Kristen meningkat di Korut. Jadi tidaklah mengherankan Korut berada di peringkat atas dalam daftar Open Doors World Watch untuk penganiayaan bagi umat Kristen selama 12 tahun berturut-turut.

 

Baca juga :

Kill Switch, Fitur Masa Depan Jika HP Dicuri

Setiap Langkah yang Berarti

How To Train Your Dragon 2, Damai Bersama Naga

Kontes Foto dan Artikel, Gabung Di Sini

Pilih Mana? Kost, Rumah Bedeng, Atau Kontrak Aja?

Sumber : christiantoday.com by lois ho/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami