Ketika Tiga Agama Dalam Satu Atap Rumah Ibadah

Internasional / 23 June 2014

Kalangan Sendiri

Ketika Tiga Agama Dalam Satu Atap Rumah Ibadah

Lori Official Writer
5179

Di belahan negara mana pun, setiap agama punya rumah ibadah masing-masing, namun berbeda dengan negara Jerman. Negara ini sbaru saja membuat sejarah baru dengan mendirikan satu rumah ibadah bagi tiga agama berbeda, yakni Kristen, Islam dan Yahudi di Petriplatz, Pusat Kota Berlin.

 

Seperti diberitakan BBC, Senin (23/6), rumah ibadah yang disebut Rumah Kesatuan itu akan berisi sebuah gereja, Mesjid dan Sinagoga. Rumah ibadah itu merupakana satu gedung batu bata dengan menara tengah yang tinggi langsing yang menaungi rumah ibadah tersebut.

 

“Dari sudut pandang Yahudi, kota tempat penderitaan warga Yahudi direncanakan, sekarang menjadi kota di mana dibangun pusat tiga agama monoteistik yang membentuk kebudayaan Eropa,” kata salah satu pemimpin agama yang terlibat, Rabi Tovia Ben Chorin.

 

Selain itu, kehadiran rumah ibadah ini akan menjadi simbol kerukunan antar umat beragama. Tempat ini juga akan dijadikan sebagai tempat pembelajaran budaya yang berbeda.

 

Proyek hasil kompetisi arsitektur bangunan ini adalah hasil karya arsitek Wilfried Kuehn. Kiranya langkah ini membawa dampak positif bagi seluruh warga negara Jerman maupun dunia.

 

 

Baca Juga Artikel Lainnya:

Kaka: I Belong To Jesus

Ahok: Capres Kita Makin Bagus Debatnya

Jhonny Budihardja: Maksud Ingin Bahagiakan Ibu Malah di Penjara

Paus Janjikan Netral di Piala Dunia

Ma, lokalisasi itu apa?

Sumber : BBC/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami