Perusahaan Ini Pecat Karyawan yang Menolak Sebut ?I Love You?
Sumber: Hngn.com

Nasional / 14 June 2014

Kalangan Sendiri

Perusahaan Ini Pecat Karyawan yang Menolak Sebut ?I Love You?

Lori Official Writer
4033

Perusahaan United Health Program of America dan Cost Containment Group yang berbasis di New York mewajibkan karyawannya untuk mengucapkan terima kasih pada Tuhan atas pekerjaan dan I Love You (aku cinta kamu, red) kepada atasan dan rekan lain. Dan perusahaan tak segan memecat karyawan yang menolak peraturan itu.

 

Seperti diberitakan Reuters, Rabu (11/6), peraturan itu disebut sebagai bagian sistem spiritual Onionhead, yang dibuat oleh paman pemilik perusahaan. Namun atas pemaksaan itu, Komisi Kesetaraan Pekerja AS lalu melayangkan tuntutan hukum lantaran perusahaan dinilai telah melanggar hak sipil dan kebebasan beragama.

 

“Walau kegiatan religi atau spiritual memang bertujuan memberikan kenyamanan pada banyak orang, namun perlu diketahui aturan negara melarang  pemberi kerja memaksa karyawan untuk terlibat di dalamnya,” tandas Sunu Chandy, pengacara senior Komisi Kesetaraan Pekerja AS.

 

Tuntutan itu bermula sejak seorang  pekerja bagian Manajer IT dan akuntan dimutasi karena menolak mematuhi peraturan. Ia menolak lantaran beragama Katolik dan tidak ingin menjalankan aktifitas tersebut. Tak lama setelah itu, ia kembali protes kepada pemilik perusahaaan lantaran sebuah patung Budha berukuran besar ditaruh di bekas tempat kerjanya, hingga akhirnya ia  dipecat.

 

Kendati mendapat gugatan hukum, pihak United Health Program of America dan Cost Containment Group masih bungkam. Sementara tuntutan terkait kebijakan perusahaan dan ganti rugi bagi pekerja yang dipecat tengah menanti.  


Baca Juga Artikel Lainnya:

Elizabeth Santosa: KPAI Masih Keteteran Tangani Kasus Anak

 

Ahok: Kalau Tuhan Sayang, Jokowi Akan Balik

 

Mencintai Pasangan Ditengah Keterbatasan Fisik

 

Inilah Janji Jokowi Untuk Pendidikan Indonesia

 

Siasati Keuangan Saat Pengeluaran Bertambah

 

5 Kesalahan Dalam Menghadapi Perubahan Karir

Sumber : Reuters.com/Metrotvnews.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami