Saat Emosi Ibu Hamil Mudah Naik Turun
Sumber: Visualphotos.com

Psikologi / 6 June 2014

Kalangan Sendiri

Saat Emosi Ibu Hamil Mudah Naik Turun

Lois Official Writer
6804

Kehamilan ternyata tak hanya membawa perubahan fisik tapi juga perubahan emosi pada ibu hamil. Perasaan sensitif hingga menangis menjadi hal yang lumrah dirasakan ibu hamil. Apakah penyebabnya dan apakah hal tersebut normal? Berikut ini penjelasan dari psikolog Pingkan Cynthia Rumondor, S.Psi, M.psi seperti yang dikutip dari okezone.com :

Penyebab

Saat hamil, tubuh mengalami perubahan yang sangat signifikan, begitu pula dengan perubahan emosi. Ibu hamil menjadi mudah takut, cemas, sampai sedih dan menangis. Namun jangan kuatir, hal ini sangat normal terjadi.

Hal lain yang menyebabkan emosinya naik turun yaitu perubahan hormone progesterone dalam tubuh. Hal ini dikarenakan progesterone rendah. Namun biasanya kadar progesterone meningkat setelah usia kehamilan 7 bulan atau trimester akhir.

Akibat

Perubahan dirinya selama kehamilan, membuat pikiran ibu hamil terbebani dan hal ini memicu timbulnya stress. Jika mengalami stress, itulah yang membuat tingkat emosionalnya mudah naik dan turun. Itu sebabnya ibu hamilpun mudah sekali tersentuh dan menangis.

Pencegahan

-Lakukan Komunikasi yang Terbuka. Dengan berbagi pengalaman dan perasaan dengan orang-orang terdekat seperti suami, orangtua, mertua, atau sahabat merupakan cara efektif untuk mengurangi rasa cemas, sedih, ataupun kuatir.

-Relaksasi. Atur pernapasan dengan menghirup udara lalu tahan beberapa detik kemudian lepaskan. Lakukan selama 10-15 menit saat ibu hamil merasa sedih ataupun cemas.

-Olahraga dan Cukupi Nutrisi. Olahraga secara teratur dan nutrisi yang cukup bisa membantu membentuk pola pikir yang positif. Salah satu olahraga yang disarankan buat ibu hamil yaitu senam kehamilan ataupun jalan kaki (dengan konsultasi dari dokter terlebih dahulu).

Wajib Diperhatikan!

Meskipun wajar terjadi, jika ibu hamil merasa sedih terus-menerus atau bahkan sampai 2 minggu, maka dikuatirkan akan mengalami depresi. Depresi ini tidak hanya memiliki efek pada ibu hamil tapi juga pada bayi yang akan dilahirkan, bayi setelah lahir akan cenderung depresi pula. Karena itu, jangan biarkan perasaan ibu hamil tergoncang terlalu lama.

 


Baca juga :

Cara Ikuti Training Agar Benar-Benar Bermanfaat

Berbagai Tantangan yang Bikin Hubungan Tambah Lengket

5 Kebutuhan Manusia yang Harus Dipenuhi

Edge of Tomorrow, Hidup Mati yang Terus Berulang

Saya Harus Mengejarnya

Sumber : okezone.com by lois ho/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami