2. Ambil Tindakan
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan bersama-sama oleh orangtua
dan guru untuk menimbulkan antusiasme anak terhadap Sekolah
Minggu. Orangtua bisa mengambil tindakan yang pertama, khususnya
jika anak tidak bersekolah di sekolah yang sama dengan teman-
teman Sekolah Minggunya, atau anak Anda adalah anak baru di
Sekolah Minggu tersebut. Rencanakan untuk menyediakan waktu
khusus agar bisa lebih mengenal anak-anak Anda. Dengan demikian,
anak-anak akan merasa lebih nyaman di kelas. Undanglah anak lain
atau keluarganya untuk makan malam atau pesta kebun. Bahkan akan
sangat menolong pula untuk mengajak guru murid Anda mampir
sebentar ke rumah Anda. Buatlah anak Anda menyadari bahwa Anda
juga tertarik untuk mengetahui apa yang terjadi di kelasnya.
Periksalah PR yang telah diselesaikan oleh anak Anda. Sediakanlah
waktu untuk bisa bercakap-cakap dengan mereka dan menghafal ayat-
ayat Alkitab bersama. Sebelum Sekolah Minggu dimulai, berdoalah
bersama-sama agar Tuhan menolong setiap orang dalam keluarga Anda
untuk bisa menikmati dalam belajar dan memuji Tuhan di gereja.
Mungkin, terkadang orangtua akan mendapati anak mereka tidak
menikmati Sekolah Minggu karena faktor-faktor yang tidak bisa
diubah. Anak Anda mungkin adalah satu-satunya anak perempuan di
kelas yang semuanya anak laki-laki atau mungkin karena acara di
kelasnya yang tidak bervariasi. Dalam keadaan seperti ini, yang
pertama kali harus Anda lakukan adalah mengetahui perasaan tidak
senang yang dirasakan oleh anak Anda. Dengarkan apa yang
dipikirkannya tentang Sekolah Minggu. Kemudian Anda bisa
menyarankan beberapa ide kepada anak Anda. Bisa juga Anda
membantunya dengan menjadi sukarelawan (buatlah kegiatan-kegiatan
khusus, mengingat sesuatu, menyapa, dll.) di kelas. Atau Anda dan
anak Anda memutuskan untuk membuat pesta di rumah dan mengundang
teman-teman sekelasnya. Doronglah anak Anda untuk mengundang
seorang teman untuk mengikuti Sekolah Minggu dengannya. Sementara
itu, berikan pengertian kepada anak Anda bahwa kelas itu mungkin
bukan kelompok yang paling "menyenangkan" yang pernah ia ikuti.
Sangatlah penting untuk memfokuskan pada hal-hal yang positif
daripada faktor-faktor negatif. Seorang guru yang memperhatikan
keenganan seorang anak untuk datang Sekolah Minggu bisa
membicarakannya dengan anak tersebut atau dengan orangtua mereka
untuk menemukan minat atau kemampuan khusus dari anak tersebut.
Merencanakan untuk mengadakan suatu kegiatan belajar dimana anak
bisa menggunakan kemampuan mereka, akan membesarkan minat dan
kecakapan yang dimiliki oleh anak tersebut. Mengadakan kelas di
luar gereja (rumah Anda atau taman) akan menguatkan persahabatan
di antara anak-anak, dan akan menolong untuk mengatasi
perilakunya yang tidak memperhatikan.
by. Wes dan Sheryl Haytead
Sumber : google