ICW Kupas Visi Misi Jokowi - Prabowo Lawan Korupsi

Nasional / 29 May 2014

Kalangan Sendiri

ICW Kupas Visi Misi Jokowi - Prabowo Lawan Korupsi

Lois Official Writer
2740

Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Ade Irawan membedah secara singkat soal visi misi pemberantasan korupsi masing-masing capres-cawapres bila menjadi pemenang dalam Pemilu 2014 mendatang.

Ada menjelaskan sebenarnya kedua pasangan memiliki komitmen pada pemberantasan korupsi serta reformasi birokrasi dan mendorong pemerintahan yang akuntabel dan transparan. Ini yang menjadi keunggulan keduanya. Meski begitu, terdapat hal-hal yang belum masuk ke dalam visi misi mereka yaitu tidak adanya visi misi untuk mengusulkan merevisi Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Ini yang dikemukan oleh peneliti ICW tentang pemberantasan korupsi tersebut :

Jokowi - JK

"Kalau dilihat visi misinya cukup lengkap dan lumayan komprehensif, concern pada pencegahan dan penindakan. Koordinasi supervisi antar penegak hukum juga ada, kemudian reformasi birokrasi, transparansi juga disebut," kata Ade Irawan.

Ade menambahkan yang menarik dalam visi misi Jokowi JK ini juga disinggung soal kepemimpinan di lembaga penegak hukum. "Dalam visi misi disebut akan memilih Kapolri dan Jaksa Agung yang punya integritas. Serta mendukung KPK yang independen. Ini mudah-mudahan bisa dikonkritkan," tuturnya.

Selain itu, soal pendanaan bagi parpol pun disinggung kedua calon ini sebagai salah satu sektor yang rawan korupsi. Menurutnya, hal ini menarik lantaran penyebab partai politik melakukan korupsi karena diduga besarnya ongkos politik. Pasangan ini juga mengusung ide pemilihan Kepala Polri dan Jaksa Agung, dimana 2 pimpinan lembaga itu akan dipilih berdasarkan kualitas dan integritas. “Termasuk menguatkan lagi fungsi koordinasi dan supervisi KPK-polisi-jaksa,” ujar Ade.

Prabowo – Hatta

Ade menilai Prabowo Hatta juga lumayan, meski belum terlalu detil. "Prabowo-Hatta menyebut pentingnya tranparansi, akuntabilitas. Kemudian pemerintahan yang bebas korupsi, serta KPK, Kejaksaan, dan Kepolisian yang akan diperbaiki," terang Ade.

Prabowo Hatta juga menyinggung soal tabung haji Indonesia yang merupakan usulan sangat menarik. Selama ini soal haji ini menjadi perbincangan perihal dana. Namun menurutnya, keduanya belum menyentuh pengawasan di bidang penerimaan negara mulai dari pajak sampai pertambangan yang selama ini rawan praktik korupsi.

 

Baca juga :

Tips Pintar Cari Modal Awal Untuk Usaha

Berbagai Tantangan yang Bikin Hubungan Tambah Lengket

5 Kebutuhan Manusia yang Harus Dipenuhi

Saya Mengerti Bagaimana Caranya

Twitter Akan Ungkap Semua Tweet Pada Ilmuwan

Sumber : detik.com-liputan6.com by lois ho/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami