Ahli AIDS Dipecat Saat Bilang Seks Gay Berbahaya
Sumber: charismanews.com

Internasional / 23 May 2014

Kalangan Sendiri

Ahli AIDS Dipecat Saat Bilang Seks Gay Berbahaya

Lois Official Writer
5429

Profesor Brendan Bain, seorang pemercaya Kristus yang merawat pasien AIDS, adalah direktur regional dari Caribbean HIV/AIDS Regional Training Network (CHART) di Universitas West Indies, Jamaika. Namun, saat pionir dalam penyakit infeksi di Karibia ini menyatakan bahwa kegiatan seksual yang dilakukan kaum homoseksual sangat berbahaya bagi mereka yang melakukannya, dia pun dipecat.

Bain ‘ditalak tiga’ setelah kesaksiannya dikemukakan untuk sebuah grup gereja yang bekerja agar hukum sodomi Belize diberlakukan tahun 2012. Hal ini berlangsung selama 2 tahun, kini dia harus membayar harga dari apa yang dia percayai.

Menurut Bain dari hasil penelitiannya di Belize, resiko yang ditanggung untuk mendapatkan HIV jauh lebih besar saat pria berhubungan seks dengan pria (MSM) daripada populasi secara umum. Penelitiannya menyimpulkan hal yang sama di beberapa negara lainnya dimana data tersedia, termasuk negara yang mencabut hukum bahwa anal seks merupakan kejahatan dan negara yang masih memegang hukum tersebut.

Awal kasus terjadi ketika Caleb Orozco seorang pria gay di Belize menentang konstitusi tahun 1861 yang menyatakan merupakan kriminalitas pria berhubungan seks dengan pria. Kemudian sebuah grup gereja ingin mempertahankan hukum 1861 tersebut. Maka, professor Bain pun menyediakan hasil penelitian yang dia lakukan terkait hal tersebut.

“Saat pihak universitas mengerti hak professor Bain dalam menyediakan testimoni ahli dalam hal yang dia lakukan, ini menjadi bukti nyata bahwa Profesor Bain kehilangan percaya diri dan dukungan dari sektor penting komunitas dimana program CHART seharusnya raih, termasuk kehilangan status pemimpinnya di PANCAP (The Pan Caribbean Partnership against AIDS), sehingga meremehkan kemampuan program ini, yang secara efektif mengirimkan mandatnya.” ujar juru bicara universitas tempat Bain bekerja.

Seringkali untuk sebuah kebenaran, kita akan kehilangan jabatan, uang, dan kekuasaan. Pertanyaannya, apakah yang akan kita lakukan? Tetap memberitakan kebenaran ataukah diam saja

 


Baca juga :

Berbagai Wisata Rohani di Indonesia dengan Budget Pas-Pasan

Untung Rugi Menikah Usia Muda Dari Sisi Wanita

Cara Tetap Percaya Diri Meski Punya Kekurangan

Godzilla, Proyek Monster Raksasa yang Dirahasiakan

5 Tahun Gendong Cucu Sejauh 2KM Agar Bisa Ke Sekolah

Sumber : charismanews.com by lois ho/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami