Pemilihan presiden dan wakilnya akan dilakukan satu putaran, karena kandidat yang resmi terdaftar di Komisi Pemilihan Umum hanya dua pasang, yaitu Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Berita yang dirilis dari Detik, Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyanysah mengatakan, "anggaran pemilu presiden itu Rp 7,9 triliun untuk dua putaran. Kalau hanya dua pasangan maka langsung suara terbanyak yang menang," lanjutnya di ruangannya di kantor KPU Jalan Imam Bonjol, Jakpus, Kamis (22/5/2014).
KPU menganggarkan dana Rp4,012 triliun dalam pilpres 9 Juli mendatang. Anggaran ini dipakai untuk pengadaan logistik pemilu dari persiapan awal hingga akhir rekapitulasi penghitungan dan penetapan hasil pemilu.
Dana yang tidak terpakai sebanyak Rp3,9 Triliun akan dikembalikan kepada negara. Pemilihan satu putaran berdampak positif, selain tidak perlu mengulang proses pemilihan, negara bisa menghemat anggarannya sehingga dapat dialokasikan untuk keperluan lainnya.
Baca juga:
Deklarasi, Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta Sama-sama Pakai Baju PutihCara Mudah Melekatkan Hubungan Dengan Anak
Sumber : Detik/Viva.co.id by Theresia Karo