CAN : Culik dan Islamisasi Para Gadis Merupakan Hinaan

Internasional / 15 May 2014

Kalangan Sendiri

CAN : Culik dan Islamisasi Para Gadis Merupakan Hinaan

Lois Official Writer
4518

Presiden Nasional Christian Association of Nigeria (CAN), Ayo Oritsejafor mengatakan bahwa penculikan anak gadis Kristen oleh Boko Haram itu merupakan penghinaan langsung bagi umat Kristen. Menurutnya, tidak cukup dengan hanya mengutuk penculikan para gadis itu untuk menimbulkan gelombang besar, karena itu dia meminta agar para juga meminta agar pada pemuka umat Muslim agar menghentikan para ekstrimis melakukan kekerasan.

“Situasinya sudah beralih melampui kutukan. Harus ada tindakan untuk itu,” ujar Oritsejafor. “Para ulama harus menemukan cara untuk menjangkau orang-orang ini untuk duduk bersama mereka tentang kepercayaan yang mereka anut sehingga mereka bisa mulai bicara dan mencari cara mengubah cara berpikir mereka dari yang selama ini mereka percayai.”

“Bagaimana kamu bisa secara memaksa memberitahu dunia bahwa para gadis ini beralih agama menjadi Islam? Sangat tidak bisa diterima,” ujar Oritsejafor. “Nyata sekali ada penganiayaan menentang Kristen di Nigeria, dan kami tidak pernah bisa menerimanya. Nyatanya, pada satu hari ketika para gadis ini dibebaskan mereka akan dibersihkan, dari segala apa yang mereka dipaksa katakan. Mereka bukan Muslim, mereka Kristen.” ujarnya lagi.

Di samping itu, Orisejafor tidak sependapat jika dikatakan bahwa Boko Haram membuat kedua pihak menderita. Menurutnya, lebih dari 1000 gereja yang dibom, tapi hanya ada 3 masjid yang dihancurkan Boko Haram tahun 2013. “Hanya satu tahun terakhir ini mereka mulai menyerang Muslim, dan tidak semuanya Muslim,” ujar Oritsejafor.

“Mereka hanya menyerang dua jenis umat Muslim. Pertama, Muslim yang tidak setuju dengan doktrin Boko Haram, karena Boko Haram melihatnya sebagai kekafiran sebagaimana mereka melihat Kristen sebagai kafir. Kedua, mereka juga menyerang Muslim yang mereka percayai telah berkhianat dalam memberikan informasi kepada agen rahasia. Mereka mengejar Muslim yang seperti ini,” ujar Oritsejafor.

CAN yang merupakan payung dari seluruh umat Kristen di Nigeria punya lebih dari 80 juta anggota. Penculikan ini menyebabkan beberapa negara termasuk Amerika dan Perancis, menjadi sukarelawan dalam membantu pemerintahan Nigeria untuk mencari dan membebaskan tawanan tersebut.

 

Baca juga :

Semua Karena Ibu Angkat

Berbagai Jenis Pelecehan di Tempat Kerja

Anak Kecil Korban Pelecehan Seksual Bisa Memakai Terapi Ini

Marmut Merah Jambu, Kisah Cinta Pertama Dika di SMA

Percantik Rumah dengan Modal Minimalis

4 Hal yang Mengguncang Menkominfo di Mei 2014

Sumber : voanews.com by lois ho/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami