Kodrat, Lelaki yang Selamat Dari Kecelakaan Kereta

Family / 5 May 2014

Kalangan Sendiri

Kodrat, Lelaki yang Selamat Dari Kecelakaan Kereta

PrincessPina Cahyonoputri Official Writer
14343

Dalam sebuah perjalanan dinas di kota Medan, Kodrat dan beberapa rekan kantornya mengalami kecelakaan. Peristiwa nahas ini terjadi saat mobil yang mereka tumpangi tertabrak kereta api saat tengha melewati rel dan semua penumpang mengalami luka serius dan segera di rawat di rumah sakit. 

Berita tentang kecelakaan Kodrat ini segera disampaikan kepada Irene, ibu rohani Kodrat. Dengan sigap, Irene segera menghubungi sahabat-sahabat Kodrat dan meminta mereka untuk mendampingi Kodrat yang tengah koma di rumah sakit. Sedihnya, dokter memvonis Kodrat mengalami pendarahan dibagian otak yang kritis sehingga kemungkinan hidup sangat kecil. 

Dalam kondisi keputusasaan itu, seluruh rekan Kodrat terus giat berdoa. Hingga memasuki hari ketiga, sebuah mujizat akhirnya terjadi. Pendarahannya dinyatakan sudah mengering dan Kodrat dapat dipindah ke rumah sakit Jakarta. Namun, Kodrat masih belum juga siuman dari komanya. Saat dirawat di salah satu rumah sakit di Jakarta, Dokter menyampaikan bahwa kemungkinan Kodrat untuk sembuh seperti sedia kala sangat tipis. Bila pun sembuh, ia divonis akan mengalami cacat. Belum lagi biaya perawatan yang diperkirakan mencapai miliaran rupiah. 

Sebagai pendoa bagi Kodrat, Irene tetap percaya bahwa Tuhan akan terus melakukan mujizat kesembuhan atas Kodrat. Dukungan doa tanpa henti pun mengalir dari sahabat-sahabatnya. Mereka bahkan mencetuskan sebuah gerakan doa “Praying for Kodrat” lewat media sosial. Dukungan baik dari segi materil maupun non materil terus mengalir untuk Kodrat. “Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan,” ungkap Irene.

Oleh bilur-bilur Yesus, Kodrat sudah disembuhkan. Firman dari 1 Petrus 2:24 itu tergenapi. Setelah tiga minggu, kondisi Kodrat semakin membaik bahkan tanpa operasi. Kodrat akhirnya bisa keluar dari rumah sakit dan menjalani rawat jalan. Namun ia harus menerima bahwa dirinya terpaksa duduk di kursi roda dan tak dapat melakukan apa-apa. kelumpuhan itu juga yang sempat membuatnya memilih untuk mati.

Dalam keterpurukannya itu, sesuatu yang supranatural terjadi. Kodrat merasa Tuhan datang dan meneguhkan hatinya. “Kodrat yang saya kenal itu, pejuang iman yang sejati. Kesan yang sangat kuat itu adalah saya harus hidup, saya harus makin baik, saya harus pulih. Urapan itu kemudian bilang, kamu harus bilang bahwa Tuhan yang kamu imani itu bukan kata orang, itu ada beneran,” Kodrat menceritakan pengalaman supranaturalnya.

Sejak peristiwa itu, keinginan Kodrat untuk hidup semakin membara. ia merasakan Tuhan meneguhkanNya. Dari langkah itu pula Kodrat semakin bangkit dan hidup penuh dengan semangat yang baru. Berkat iman percayanya, suatu mujizat kembali terjadi setelah dirinya melewati terapi demi terapi hingga kesembuhan total seperti sedia kala dialaminya.


Sumber Kesaksian: Kodrat


Baca Juga Artikel Lainnya:

Sherry, Terobsesi Dengan Vampire Sejak Kecil

Yanto, Mencari Kepuasan di Tubuh Wanita-wanita Cantik

Stephen Tong : Semua Untuk Kemuliaan Tuhan

Harlen, Pemabuk yang Menemukan Kasih Tuhan




Sumber : V121024140531
Halaman :
1

Ikuti Kami