Tewaskan Ratusan Orang, Presiden Korsel Kecam Kapten Feri Sewol

Presiden Korea Selatan (Korsel), Park Geun-hye mengecam keras kapten feri Sewol yang mengakibatkan melayangnya ratusan korban jiwa dalam insiden nahas tenggelamnya kapal di tengah perjalanan menuju Pulau Jeju, Rabu (16/4) pekan lalu. Kapten Lee Joon dituduh lalai memberi perintah evakuasi setengah jam sebelum kapal tenggelam.

“Tindakan kapten dan awak kapal dilihat dari sudut pandang akal sehat tidak bisa dimaafkan, itu perilaku pembunuhan,” kata Park Geun-hye. Ia melanjutkan bahwa secara hukum dan etis tindakan itu tak dapat diterima. Saat ini, kapten dan empat awak kapal lain sudah ditahan. Mereka akan menunggu keputusan dakwaan dari jaksa dalam kurun waktu 48 jam, seperti diberitakan Sindonews.com, Selasa, 22 April 2014.

Seperti berita yang dihimpun, korban tewas kapal Feri Sewol Korea Selatan (Korsel) yang tenggelam pekan lalu, Rabu (16/4) bertambah mencapai ratusan orang. Seperti dikabarkan, data terbaru mencatat sebanyak 104 orang tewas dan 198 lainnya masih dinyatakan hilang.

Sementara dalam proses pencarian sejak Senin (21/4) malam, tim evakuasi berhasil mengeluarkan 17 mayat. Pencarian kemudian akan dilanjutkan dengan mengerahkan sebanyak 550 penyelam dengan 212 kapal dan 34 pesawat.

Saat keberangkatannya, kapal ini mengangkut sebanyak 462 penumpang dan kru kapal. Namun korban yang selamat hanya mencapai 174 orang, termasuk kapten dan awak kapal. Nahasnya, insiden ini bahkan menjadi bencana terbesar Korea Selatan lantaran korban tewas diduga mencapai 300 orang.

 

Baca Juga Artikel Lainnya:

Sepenggal Pesan Singkat Korban Feri Korea Selatan

Basuki Tjahaja Purnama, Sosok Visioner Bagi Bangsa

5 Perlombaan dan Acara Unik Ini Meriahkan Hari Kartini

Inilah Komentar Kepsek JIS Soal Kasus Asusila Anak Muridnya

Memberkati, Bukan Untuk Diberkati

Sumber : Sindonews.com/Tempo.co/jawaban.com/ls

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles