Kepolisian Disiagakan Jaga TPS Mulai Pukul 00.00 Malam Ini

Untuk menjaga keamanan dan mencegah kecurangan-kecurangan, Kepolisian Republik Indonesia telah disiagakan untuk bersiaga melakukan penjagaan di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) pada pukul 00.00 malam ini, 8 April 2014.

Hal itu ditegaskan Kepala Polisi Republik Indonesia Jenderal Sutarman yang menginstruksikan anggotanya untuk berjaga. "Seluruh petugas harus sudah ada di TPS, ada 335 ribu lebih (petugas yang diturunkan di seluruh Indonesia)," kata Sutarman di Kantor Presiden, Jakarta.

Tetapi, menurut Sutarman, di daerah-daerah yang sulit dijangkau seperti Papua dan kepulauan Riau, personel polisi sudah disiagakan sejak 10 hari lalu. Sehingga, pada tengah malam ini, personel kepolisian bisa mengecek kelengkapan TPS, dan petugas TPS. 

Hal ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya, seperti yang terjadi di Sumbawa Barat yang beberapa waktu lalu, yakni ada TPS yang dibakar oleh massa.

Mengenai kesiapan logistik sendiri, Sutarman memastikan bahwa 99 persen sudah tersalur di semua ke TPS. Kecuali form C1 yang ke KPUD. "Sehingga laporan seluruh wilayah dan polda bahwa seluruh logistik sudah 99 persen," kata dia.

Diketahui, sekitar 353 ribu lebih personel Polri ditambah 23 ribu pasukan bantuan TNI, dan 1,6 juta lebih anggota Linmas siap mengamankan TPS, agar Pemilihan Legislatif 9 April 2014 berjalan aman, damai dan lancar.

Personel itu juga sudah dibagi penempatannya untuk berbagai jenis TPS. Untuk TPS rawan I, ada 56.228 personel, rawan II ada 16.616, TPS khusus 3.120 dan TPS aman dijaga 469.839.

 

 

Sumber : Vivanews

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles