PSK Cilik Menjamur Jelang Piala Dunia 2014 di Brasil
Sumber: ilustrasi

Nasional / 5 April 2014

Kalangan Sendiri

PSK Cilik Menjamur Jelang Piala Dunia 2014 di Brasil

Lois Official Writer
4531

Brasil akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014 pada …mendatang. Stadion yang baru saja direnovasi terlihat megah. Namun, di Kota Fortaleza, tempat stadion berdiri, juga merupakan salah satu tempat prostitusi di Negeri Samba itu. Tidak hanya prostitusi yang dilegalkan Brasil yaitu mereka yang berusia 18 tahun ke atas, ada pula perdagangan anak-anak sebagai pekerja seks.

Antonio Carlos da Silva, pekerja sosial dari lembaga O Pequeno Nazareno mengatakan biasanya PSK di sekitar stadion melayani para sopir truk. "Sejak Brasil terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia pada 2014, itu membuat harapan mereka melambung," kata Antonio, seperti dimuat CNN. "Gadis-gadis itu terus bertanya padaku, 'di mana kami bisa kursus Bahasa Inggris biar aku bisa mendapatkan lebih banyak pelanggan."

Salah satunya Taina, transeksual berusia 18 tahun. Dia sudah berkeliaran di jalanan sejak masih belia. Taina menceritakan para PSK cilik tidak mangkal di dekatnya, tapi bersembunyi di balik halte. "Gadis-gadis itu datang dari keluarga yang sangat miskin, atau dari lingkungan di mana pengucilan sosial dilakukan terhadap perempuan, juga kebiasaan tak menghargai kaum hawa," kata Antonia Lima Sousa, seorang jaksa. Sejumlah orangtua bahkan tega menjual anak mereka di jalanan.

Diperkirakan para pekerja seks di bawah umur itu akan makin menjamur selama Piala Dunia, karena ada 600.000 orang asing akan ada di Brasil, ditambah lagi 3 juta fans berat sepakbola dari dalam negeri. Tahun 2012, diperkirakan prostitusi di bawah usia mencapai setengah juta orang, menurut LSM National Forum for the Prevention of Child Labor.

Pemerintah Brasil menyiapkan US$ 3,3 juta atau Rp 37,4 miliar untuk melawan perdagangan anak di kota-kota tuan rumah tersebut. Para pemain bola terkenal juga ambil bagian dalam kampanye jelang laga 2014 World Cup. Polisipun bergerak giat membongkar sindikat perdagangan seksual anak. Ada pula lembaga seperti O Pequeno Nazareno, yang bekerja langsung dengan anak-anak jalanan. Ditambah lagi lembaga yang didirikan para biarawati Katolik, Sisters of Remption. Sekiranya semua bisa menjawab dan melawan sindikat ini.

 

Baca juga :

Mata Menua Bisa Picu Depresi Bahkan Bunuh Diri

Ucapan Suami yang Setia Saat Mabuk

Alat Canggih yang Digunakan Untuk Mencari MH370

Tips Manajemen Desain Interior yang Baik (2/2)

Sumber : liputan6.com by lois ho/jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami