Gereja Hillsong NYC Gelar Ibadah Unik dan Trendy
Sumber: Hillsongnyc.com

Internasional / 23 March 2014

Kalangan Sendiri

Gereja Hillsong NYC Gelar Ibadah Unik dan Trendy

Lori Official Writer
7273

Gereja Hillsong New York City (NYC) menjadi salah satu gereja yang cukup unik lantaran sangat berbeda dengan gereja tradisional kebanyakan. Gereja yang dipimpin oleh pendeta Carl Lentz ini menampilkan ibadah berupa konser dan ibadah pujian dengan gaya trendy.

Dalam penampilannya, Lentz lebih tampak seperti penyanyi rock dibanding seorang pria bersetelan rapi. Ia mengenakan jaket dan jeans, bukan dasi dan jas. “Gereja kita menakjubkan, aku suka ini. Ini (gereja) sangat tidak sempurna dan itu sebabnya semua orang merasa cocok,” ujar Lentz.

Pendeta berusia 35 tahun ini bahkan menyambut mereka yang enggan pergi ke gereja lantaran memiliki persepsi negatif terhadap gereja. “Gereja kami mencoba untuk menjangkau orang lain untuk mengalami hadirat Tuhan secepat mungkin. Satu-satunya hal yang mengubahkan kehidupan orang-orang adalah kuasa Roh Kudus, sehingga anak muda menyukainya,” lanjut Lentz.

Untuk diketahui, Gereja Hillsong NYC banyak dikunjungi oleh kalangan artis, tak terkecuali dengan penyanyi pop remaja Justin Bieber. Lentz diketahui bahkan menjadi pendeta Bieber. Kendati kehadiran Gereja Hillsong memicu banyak pandangan negatif, namun Lentz menyatakan bahwa dirinya hanyalah orang kecil yang dipakai oleh Tuhan yang besar. “Biarkan orang lain mengatakan apa yang mereka ingin katakan karena jika kamu mulai hidup dalam pujian manusia, kamu akan mati juga dalam kritik mereka, jadi mari hidup benar diantaranya,” pungkasnya.

Beragam metode dilakukan oleh gereja untuk menjalankan misi penjangkauannya. Seperti halnya yang dilakukan oleh pendeta Carl Lentz melalui Gereja Hillsong NYC. Kendati begitu, kita harus mengingat bahwa Tuhan tetap rindu agar setiap orang yang menyembahnya berpenampilan baik dan sopan saat menghadap hadiratNya.


Baca Juga Artikel Lainnya:

Jemaat Gereja Florida Kenakan Tato Logo Gereja

Raup Keuntungan Berbisnis di Masa Kampanye

Ini Cara Menyikapi Anak Tipe Pemalu dan Tertutup

Demi Madu, Suku Nepal Pertaruhkan Nyawa di Bukit Himalaya

Sumber : Cbnnews.com/jawaban.com/ls
Halaman :
1

Ikuti Kami