Pelaku yang menyelundupkan bom dari Surabaya ke Makassar, Sulawesi Selatan berhasil ditangkap oleh aparat Kepolisian Republik Indonesia saat mendarat dari Makassar pada Kamis (13/3/2014) dan juga pada hari Rabu (19/3/2014) yang lalu sebanyak dua orang, berinisial BA alias HR alias G alias GL alias AN alias MM dan AI.
"Bom itu rencananya akan digunakan untuk meledakkan warung remang-remang di Barabba Belopa, Kabupaten Luwu," ujar Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Ronny F Sompie dalam siaran persnya, Jakarta, Jumat 21 Maret 2014. Menurut Ronny, pelaku sudah melakukan survei terhadap sasaran yang akan diledakkan tersebut.
"Pelaku sudah berlatih sejak bulan Desember 2013 bersama Santoso dan Sabar Subagyo. Pelaku juga anggota Mujahidin Indonesia Timur," katanya lagi. "Kami menyita barang bukti berupa dua buah bom. Satu bom pipa dan satu bom tupperware. Kini bom itu sedang ditangani oleh Tim Penjinak Bom (Jibom) Satbrimobda Sulselbar," ujarnya.
Setelah ditangkap, diketahui salah satunya terlibat kasus pembunuhan dua anggota polisi di Poso tahun 2012 lalu. Tim Penyidik Detasemen Khusus (Densus) 88 masih melakukan pengembangan terhadap hasil penyidikan, guna mengungkap kasus ini lebih dalam.
Baca juga :
Nak, Ibu Ingin Bicara Tentang Memilih-Milih Perempuan
Jalan Kaki Bisa Sehatkan Ibu Hamil dengan Teknik Ini
Tips Manajemen Desain Interior yang Baik (1/2)
Jika Jatuh Cinta Pada Suami Orang
Sumber : viva.co.id by lois ho/jawaban.com