Pakar: Puing di Samudera Hindia Belum Tentu Pesawat Malaysia Airlines

Nasional / 21 March 2014

Kalangan Sendiri

Pakar: Puing di Samudera Hindia Belum Tentu Pesawat Malaysia Airlines

Yenny Kartika Official Writer
5012

Pakar tidak yakin kalau puing-puing yang ditemukan mengambang di selatan Samudera Hindia adalah bagian dari badan pesawat Malaysia Airlines yang hilang. Semenjak pesawat Boeing 777 tersebut hilang 8 Maret lalu, telah bermunculan sejumlah petunjuk keliru.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, pencitraan satelit telah menunjukkan dua objek yang terapung di sekitar 1.000 mil dari lepas pantai Australia. Objek pertama berukuran 80 kaki dan yang kedua berukuran 15 kaki. Pada Kamis (20/3), otoritas Malaysia menyebut penemuan ini sebagai “petunjuk yang kredibel”.

Menurut John Young, manager Australian Maritime Safety Authority divisi respon darurat, puing tersebut kemungkinan bagian dari kontainer yang jatuh dari kapal kargo. Sementara puing satunya lagi berukuran lebih besar daripada kontainer.

Sementara analis pencitraan dari IHS Janes, Sean O’ Connor, menilai terlalu dini untuk menyimpulkan puing itu adalah badan pesawat.

“Sangat baik jika Anda dapat melihat sebuah sayap utuh yang terapung di sana, maka Anda bisa berkata, ‘Baiklah, itu adalah sebuah pesawat.’ Ketika Anda melihat sesuatu seperti ini, Anda tidak bisa mengatakan apa itu sebenarnya,” katanya.

Pakar lainnya mengatakan, puing itu sangat tidak mungkin bagian dari badan pesawat Malaysia Airlines penerbangan 370.

“Kecil kemungkinan bahwa puing itu berasal dari pesawat, dan malah besar kemungkinan bahwa itu  merupakan puing dari kapal laut,” ujar Jason Middleton, profesor penerbangan dari University of New South Wales, Australia.

Meski demikian, keberadaan puing itu memicu harapan baru bagi keluarga penumpang yang hilang. Sarah Bajc yang pacarnya termasuk dalam penumpang pesawat naas tersebut, menanti-nantikan perkembangan terbaru yang dapat dicari dari puing-puing itu.

“Saya benar-benar ingin mendengar kabar bahwa itu adalah sayap pesawat, dan bahwa ada beberapa penumpang yang bertahan hidup, dan salah satunya adalah Philip,” kata Sarah menyebut nama kekasihnya tersebut. “Saya siap menemukan mayat, tetapi tidak siap jika keberadaannya tidak diketahui.”

Sementara ayah dari penumpang asal Malaysia, Selamat Bin Omar, pasrah jika pesawat yang ditumpangi putranya memang jatuh ke perairan.

“Jika ternyata itu memang adalah MH370, kami akan menerima nasib,” ujarnya.

 

BACA JUGA:

Ir. Ciputra, Konglomerat Properti yang Pernah Dililit Hutang

For Those Who Are Oppressed

Cecep & Susi: We Found Love in Jail

Semua Capres & Cawapres Akan Dikawal Polisi

Jangan Sampai Golput di Pemilu 2014!

Pellegrini Yakin Inter Kembali Berjaya 2 Tahun Lagi

Sumber : CBS News/yk
Halaman :
1

Ikuti Kami