Deklarasi Joko Widodo menjadi Calon Presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mendapat respon yang berbeda-beda dari berbagai pihak. Ada yang mendukung, ada pula yang menyebutnya tidak amanah karena dianggap tidak menepati janji saat pilkada 2012 lalu. Berikut adalah beberapa respon tersebut :
Pengusaha ritel dukung Jokowi nyapres sekalipun bangun mal dipersulit
Saat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memerintah, salah satu pihak yang terkena getahnya adalah para pengusaha ritel karena Jokowi menghentikan sementara pembangunan mal baru di ibukota, bahkan penambahan mini market pun ditekan. Walau demikian pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) tetap mendukung Jokowi menjadi capres.
"Saya kira, terlepas pro dan kontranya banyak pihak yang memberikan dukungan, terutama dari masyarakat kecil yang bosan dengan sistem politik kita yang monoton dan tidak ada hasilnya. Saya setuju-setuju saya, tidak merasa dirugikan," demikian pernyataan Wakil Ketuap APRINDO Tututm Rahanta yang dikutip Liputan6.com, Minggu (16/3).
Nara : Jokowi langgar janji bisa timbulkan bencana
Menurut Nachrowi Ramli, Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, pilihan Jokowi menjadi capres dari PDI Perjuangan dapat mendatangkan bencana karena ia tidak menepati sumpah jabatannya.
"Ada pepatah al waddu dainun, janji adalah utang. Janji itu disaksikan Allah, jadi harus kita tepati. Kalau tidak ditepati, nanti kena bahala bencana," demikian pernyataan Nara yang pada Pilkada 2012 lalu pernah menjadi saingan Jokowi, sebagaimana dikutip Kompas.com, Sabtu (15/3).
Bang Yos : Saya dukung-dukung saja
Sebaliknya, mantan Gubernur DKI Jakarta yang juga Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Pembangunan Indonesia (PKPI) Sutiyoso dengan legowo menyatakan dirinya mendukung Jokowi dan ia yakin mantan Wali Kota Solo itu memiliki asalannya sendiri ketika memutuskan untuk nyapres.
"Itu hak beliau. Semua keputusan pasti ada alasan," demikian ujar pria yang sering disapa Bang Yos itu. "Ya, saya dukung-dukung saja."
Sosok Joko Widodo sejak lama menimbulkan pro dan kontra, namun pria berdarah Jawa tersebut tampaknya tidak terlalu ambil pusing dengan berbagai serangan ataupun pujian yang dilontarkan kepadanya. Ia dikenal sebagai orang yang bekerja keras, mau turun ke bawah, mudah dijumpai oleh siapapun, dan mau mendengarkan keluh kesah masyarakat. Bagaimanapun, pemimpin yang mau melayani dan bukannya dilayani, itulah yang diharapkan masyarakat.
Baca juga artikel lainnya :
Ridwan Kamil Doakan Jokowi dan Aher Jadi Presiden
Inilah Komentar Sinis Para Politikus Atas Pencapresan Jokowi
Ahok: Prabowo Senang Jokowi Nyapres
Pertolongan Tuhan Indah Pada WaktuNya
Sumber : Berbagai Sumber | Puji Astuti