Geng Motor Terjadi Karena Kurangnya Perhatian

Pendiri Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kasih Indonesia Agus Rihat Manalu mengatakan bahwa fenomena geng motor yang banyak diikuti oleh anak-anak remaja ini terjadi karena kurangnya perhatian yang harusnya didapatkan dari orangtua, lingkungan dan juga pemerintah.

Agus menilai banyak anggota geng motor yang tidak bisa menyalurkan aspirasi dan bakatnya secara terarah. “Fenomena ini terjadi karena latarbelakang mereka yang pengangguran dan putus sekolah karena tidak ada wadah untuk menyalurkan aspirasi dan bakat. Mereka sedang masa puber, energi mereka sedang tinggi. Ini harus disalurkan. Kalo nggak disalurkan ya seperti ini jadinya. Mereka sedang mencari jati diri,” katanya kepada Jawaban.com, di Bekasi, Selasa (25/2).

Wakil Ketua DPC Partai Hanura yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Gerakan Muda Hati Nurani Rakyat (Gema Hanura) ini juga menerangkan bahwa para anggota geng motor ini harus mendapatkan pendekatan yang tepat dan sesuai dengan umur mereka.

“ Seharusnya itu kembali pada bimbingan dan pengarahan. Mereka enggak tau harus kemana, kedepannya harus jadi apa. Kalo kita berikan mereka pengarahan atau ekspektasi target masa depan, saya yakin dia akan lebih terarah hidupnya. Dia akan lebih tahu akan berbuat apa untuk mencapai ekspeksatsinya itu,” pungkasnya.

 

Sumber : Jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles