Beberapa warga Lake Elsinore, California dikabarkan tengah memprotes pencabutan salib yang didirikan 2 tahun yang lalu di pinggir jalan untuk menghormati seorang pemuda Kristen, Anthony Devaney yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas.
Warga yang diketahui berasal dari kelompok atheis menyebutkan bahwa salib tersebut telah melanggar konstitusi kebebasan beragama di Amerika.
“Hal ini merupakan pelanggaran konstitusi yang cukup serius,” ungkap salah satu anggota kelompok humanis The American Humanist Association of Riverside County yang juga seorang atheis kepada NBC4.
Ibu Anthony, Ann Marie Devaney menyayangkan tindakan pencabutan salib tersebut. “Rasanya saya kehilangan anak saya lagi. Menyakitkan saat Anda kehilangan seorang anak,” katanya. “Sangat menyedihkan dan picik saat mereka mengeluhkan untuk mencabut salib tersebut. Ini adalah hak individu yang menyatakan dia (Anthony) adalah seorang Kristen. Apa yang salah dengan itu?”, pungkas Ann.
Tidak sedikit orang yang mengecam tindakan kelompok atheis tersebut. “Bagaimana jika itu adalah anakmu?”, tulis seorang partisipan. “Itu hanyalah sebuah tugu peringatan bahwa mereka sedang berduka,” kata Laurie Howanec, seorang partisipan.
Baca juga:
Gereja Terbesar Seattle Ancam Karyawannya 'Bungkam'
Keluarga Korban Malaysian Airlines Asal Indonesia Akan Tiba di Malaysia
Menolak Aborsi, Bidan Kristen Asal Swedia Dipecat
Bocah 13 Tahun Berhasil Temukan Reaktor Nuklir
Brasil Taklukkan Afrika Selatan 5-0 Berkat Neymar
Striker MU, Rooney Operasi Plastik?
Pendeta Kenya Larang Jemaat Wanita Gunakan Pakaian Dalam
Bela Ukraina, Presenter Rusia ini Dikirim ke Crimea
Sumber : http://www.nbclosangeles.com/