Pesawat Hilang, Keluarga Korban Andalkan Iman dan Berharap

Nasional / 10 March 2014

Kalangan Sendiri

Pesawat Hilang, Keluarga Korban Andalkan Iman dan Berharap

Yenny Kartika Official Writer
4726

Saudara laki-laki Philip Wood hanya bisa berserah dalam iman saat mengetahui anggota keluarganya ini adalah salah satu penumpang pesawat Boeing 777 yang hilang tanpa jejak.

Philip Wood (50) adalah satu dari tiga warga Amerika yang menumpangi pesawat naas maskapai Malaysia Airlines yang bertolak dari Kuala Lumpur, Malaysia menuju Beijing, China. Philip adalah seorang eksekutif IBM yang sudah dua tahun bekerja di Beijing. Penerbangannya hari Sabtu (8/3) lalu seharusnya menjadi kunjungan terakhirnya ke ibukota China karena selanjutnya ia akan dipindahkan dan menetap di Kuala Lumpur, Malaysia.

Dua orang saudara lelaki Philip, James Wood dan Tom Wood, mengenang pertemuan terakhir mereka dengan Philip. “Hari Minggu pekan lalu, kami sarapan bersama. Dan sekarang, tidak bisa lagi,” kata James seperti dilansir dari Associated Press.

Ia dan segenap keluarganya mendapat kekuatan dari iman mereka kepada Tuhan. “Saudaraku, keluarga, kami semua adalah orang Kristen. Kristus yang ada di atas semuanya menjaga kami tetap bersama,” sambungnya.

Sementara itu, Tom melihat situasi ini tampaknya sulit dimengerti. “Dengan keadaan seperti ini dimana pesawat menghilang begitu saja…Anda akan memiliki banyak pertanyaan,” katanya.

Tom mengatakan insiden ini telah meninggalkan lubang mendalam di hati keluarga mereka, namun mereka tidak akan putus harapan.

“Anda tidak pernah tahu,” kata Tom. “Saya tidak akan menutup pintu itu sampai kami perlu untuk benar-benar menutupnya.”

Pesawat Malaysia Airline MH370 rute Kuala Lumpur-Beijing tersebut hilang pada Sabtu (8/3) dini hari. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab pasti hilangnya pesawat. Namun begitu, otoritas Vietnam sempat mengumumkan menemukan objek laut yang diduga puing pesawat. Penyidik internasional lainnya mengklaim, belum ada bukti sabotase (terorisme) atau masalah teknis pada pesawat.

Banyak spekulasi bermunculan, salah satunya adalah kemungkinan pesawat meledak di ketinggian, hancur berkeping-keping, dan kemudian masuk ke lautan.

Tentunya semua kabar tersebut bisa memunculkan duka dan kebimbangan di dalam hati para anggota keluarga korban. Namun seperti yang dikatakan Wood bersaudara, harapan bahwa segalanya baik dan selamat masih sangat mungkin ada!


BACA JUGA:

FPI: Umat Nasrani, Silakan Katakan Kalau Islam Itu Salah

Daily Devotional: A Midnight Song

Ini yang Terjadi Pada Tubuh Saat Anda Tertawa

Keliru, Kalau Orang Kristen Pikir Tuhan Hanya Milik Mereka

Akankah Ibukota Indonesia Benar-benar Dipindahkan?

Sumber : CBN/Kompas/yk
Halaman :
1

Ikuti Kami