HT : Saya Ingin Lihat Indonesia Sebagai Negara Maju
Sumber: jawaban.com

Nasional / 26 February 2014

Kalangan Sendiri

HT : Saya Ingin Lihat Indonesia Sebagai Negara Maju

Lois Official Writer
2779

Hary Tanoesoedibjo (HT), calon wakil presiden (cawapres) dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mengadakan pertemuan dengan para petinggi gereja di Auditorium MNC, Kebon Sirih, Jakarta pada hari Selasa (25/2/2014) kemarin. Di sana, HT secara terang-terangan mengemukakan alasannya berpolitik.

“Saya ingin melihat Indonesia ini sebagai negara maju, kata ‘maju’ di sini ini penting,” ujar HT yang berbicara setelah penayangan video singkat mengenai profilnya tersebut.

HT mengungkapkan ada tiga macam negara yaitu negara terbelakang, negara berkembang, dan negara maju. Suatu negara bisa dikatakan maju jika pendapatan rata-rata masyarakatnya USD$ 12.000 (Rp 132 juta) per tahun, menurut definisi dari OPEC. Negara terbelakang sekitar USD$1000 per tahun sedangkan negara berkembang USD$4.000 (Rp96 juta) per tahun atau Rp 8 juta per bulan. Indonesia sendiri masih jauh di bawah negara berkembang yaitu pendapatan rata-rata masyarakatnya Rp 3,4 juta per bulan. “Itu artinya kita jauh di bawah rata-rata negara berkembang,” ujar HT.

“Untuk jadi negara maju, kita harus melewati rata-rata negara berkembang dulu, baru kita menjadi negara maju. Dari pendapatan rata-rata 3,4 juta per bulan menjadi 12 juta per bulan, lebih dari 3 kali lipat.” jelas HT panjang lebar mengenai alasannya tersebut masuk ke dunia politik.   

Acara yang dimulai dengan doa itu dihadiri oleh ratusan peserta yang hadir memenuhi ruangan auditorium bahkan sampai di luar ruangan. Peserta yang hadir terdiri dari para pendeta dan jemaat Bless Indonesia, Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia (PGLII), Persekutuan Gereja Indonesia-Wilayah (PGI-W) DKI, Persekutuan Baptis Indonesia, Gereja Bala Keselamatan, Gereja Ortodoks Indonesia, bahkan gereja Katolik.

HT merupakan salah satu pengusaha yang memang berlatar belakang agama Kristen. Hal yang memang jarang terjadi. Diharapkan agar para warga Indonesia tidak golput dan memilih para calon presiden maupun cawapres yang terbaik.

 

Baca juga :

Apakah Dia Tipe Pengatur? Ini Cirinya

Polusi Udara Bisa Sebabkan Usus Buntu

Pengguna Android Harus Waspadai Malware di PlayStore

Ini Petunjuk Anggaran Untuk Oleh-Oleh

Kebaikan Supir Angkot yang Mencerahkan Hari Anda

Sumber : jawaban.com by lois ho
Halaman :
1

Ikuti Kami