Pengelola Panti Asuhan Samuel Bantah Laporan Penelantaran

Nasional / 24 February 2014

Kalangan Sendiri

Pengelola Panti Asuhan Samuel Bantah Laporan Penelantaran

daniel.tanamal Official Writer
4372

Pengelola Panti Asuhan Samuel di Summarecon Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang membantah laporan yang menyebutkan bahwa pihaknya melakukan penelantaran ataupun kekerasan fisik yang dilakukan terhadap anak-anak asuhnya.

"Penganiayaan dari mana? LBH Mawar Sharon pernah datang ke sini secara tiba-tiba. Mana buktinya? Kalau terbukti, saya Pendeta Chemuel siap dipenjara. "Saya tidak pernah takut. Mereka ini anak-anak terlantar. Kami sudah pelihara di sini. Ini saya habis mengantar anak ke sekolah," jelas Pendeta Chemuel Watulingas.

Sebelumnya, Kepala Divisi Non Litigasi LBH Mawar Saron, Jecky Tengens, mengaku mendapat laporan dugaan penyiksaan dari anak yang berhasil melarikan diri. Dugaan ini sendiri telah dilaporkan ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Pendeta Chemuel menjelaskan bahwa pihaknya telah 15 tahun mengelola kegiatan kemanusiaan ini. Dan baru kali ini mendapatkan laporan seperti itu. Untuk itu pihaknya meminta agar LBH Mawar Sharon membeber fakta-fakta tuduhan adanya kekerasaan dan penyiksaan terhadap anak-anak panti. Termasuk tuduhan adanya anak yang meninggal akibat disiksa.

"Saya siap dipenjara. Silakan gali kuburan anak yang sudah meninggal. Bila tidak ditemukan bukti, akan saya laporkan balik LBH Mawar Sharon. Mereka yang meninggal itu di luar kemampuan kami. Silakan gali kuburnya, lihat mayatnya. Kalau tidak ada bukti, saya akan tuntut balik," tegasnya.

 

Baca Juga Artikel Lainnya

Buku Sejarah Penebusan Seri Ketiga dan Keempat Diluncurkan

PGLII Adakan Kerjasama Kekristenan Dengan Gereja Korea

Ini Tiga Kriteria Pemimpin Ideal Bagi Indonesia

Charles Honoris: Tolak Formalisasi Agama Tertentu!


Sumber : liputan6.com
Halaman :
1

Ikuti Kami