McCain Sebut Obama Presiden Paling Naif Sepanjang Sejarah

Nasional / 21 February 2014

Kalangan Sendiri

McCain Sebut Obama Presiden Paling Naif Sepanjang Sejarah

Yenny Kartika Official Writer
6269

Gara-gara dianggap tidak mampu menangani hubungan dengan Rusia secara kompeten, Senator John McCain menyebut Presiden AS Barack Obama sebagai presiden paling naïf sepanjang sejarah. Pernyataan itu disampaikannya dalam wawancara dengan presenter Barry Young di stasiun radio KFYI, Arizona, Kamis (20/2).

“Kenaifan Barack Obama dan (Menteri Luar Negeri) John Kerry begitu menyolok,” kata McCain. Dia juga menilai Presiden Rusia Vladimir Putin telah sangat mempermainkan AS.

Kritik pedas ini disampaikan sehari setelah McCain dan Senator Partai Demokrat dari Connecticut, Chris Murphy, mengolah undang-undang untuk menjatuhkan sanksi terhadap pemerintah Ukraina karena tindakan berdarah yang dialami demonstran. Menurut McCain dan Murphy, kekerasan di Ukraina sangat tragis dan mengerikan.

“Tanggung jawab terbesar yang menyebabkan situasi makin buruk di Ukraina terletak pada pemerintahan (Presiden Ukraina) Yanukovych. Mereka telah menolak mengambil langkah-langkah bermakna yang tepat waktu untuk menyelesaikan krisis politik dan ekonomi di negara itu melalui dialog,” demikian pernyataan yang dilansir Newsmax.

Selain mengkritik Obama, McCain juga menyebut Putin sebagai sosok yang tidak bermoral, dingin, dan sulit. Putin dinilai hendak mencaplok Ukraina dan menguasainya. “Putin yakin bahwa Ukraina adalah bagian tak terpisahkan dari Rusia. Dia tidak akan pergi diam-diam pada malam dimana Ukraina bergerak menuju orbit Eropa, boleh dikatakan demikian,” kata kandidat presiden pada Pemilu 2008 silam.

Ukraina yang dikenal sebagai negara berpenduduk mayoritas Kristen tengah memanas terkait unjuk rasa yang digelar kelompok penentang pemerintah. Sejak November silam, bentrokan sengit terjadi sehingga menyebabkan 26 demonstran tewas. Oposisi geram karena Presiden Ukraina Viktor Yanukovich menolak kesepakatan perdagangan yang luas dengan Uni Eropa dan tetap menjalin hubungan perdagangan dengan Rusia. Sejumlah negara mendesak dilakukannya gencatan senjata.

Apakah komentar McCain berdampak positif bagi pemulihan Ukraina atau justru menimbulkan kekisruhan makin panjang, hanya waktu yang dapat menjawabnya.

 

BACA JUGA:

Son of God Siap Dirilis, Para Pendeta Ikut Sibuk

Pikiran Anda Pengaruhi Kecantikan Anda

Ironis, Perubahan Iklim Mengancam Kala Ekonomi Bertumbuh

Karena Yakin Cukup Unik, Prima Rasa Tak Takut Tersaingi

Sumber : Newsmax | Jawaban.com | yk
Halaman :
1

Ikuti Kami