Guna meminimalkan angka perkelahian antarpelajar yang kerap terjadi di Kabupaten Purwakarta, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengeluarkan kebijakan terbaru yaitu akan mengenakan denda Rp 100 juta bagi siapapun pelajar yang terlibat dalam perkelahian.
"Hari ini keluar peraturan Bupati, kalau ada pelajar yang berkelahi akan di denda Rp 100 juta. Semua pelajar harus menandatangani. Kasusnya kecil-kecil tapi sering. Yang paling utama adalah membangun kesadaran sehingga yang mau berantem berpikir 2 kali," katanya di Bandung, Rabu (19/2/2014).
Menurutnya lagi kasus-kasus perkelahian di Kabupaten Purwakarta lebih banyak dilakukan oleh pelajar-pelajar SMK yang kebanyakan siswanya homogen. Untuk itu pihaknya akan merubah sistem penerimaan siswa SMK dengan mencampur murid perempuan dan laki-laki.
"SMK yang ganas-ganas ini kan yang tidak ada perempuannya. Sekarang juga diubah, SMK tidak boleh homogen. Sehingga nanti siswa laki-laki dan perempuan jumlahnya sama," pungkasnya.
Setiap pemimpin daerah wajib mempunyai keberanian tindakan dan juga kebijakan untuk memberantas problem-problem pelik di masyarakat yang dapat mengancam nyawa. Sikap permisif dan pembiaran nyatanya tidak dapat mendidik masyarakat menjadi bertanggungjawab.
Baca Juga Artikel Lainnya