GPIB Zebaoth Bogor, Jumat (14/2) siang kemarin, mendapat kunjungan Walikota Bogor terpilih, Bima Arya. Dalam perbincangan dengan pengurus Gereja GPIB Zebaoth, Bima berjanji akan memperhatikan usulan pengurus gereja terkait tidak adanya guru agama Kristen di sekolah negeri.
“Program saya jelang pelantikan yakni, konsolidasi guna membangun kebersamaan ke semua elemen masyarakat lintas agama, suku dan budaya. Semua elemen masyarakat harus punya peran membangun kota. Gereja memiliki peran dan potensi yang sangat besar,” ujar Bima seperti dilansir poskotanews, Jumat (14/2).
Bima mengaku prihatin melihat Kota Bogor yang ada sekarang yang penuh masalah mulai dari sampah, macet, kotor, hingga PKL. Oleh sebabnya, dalam pemerintahan yang dipimpinnya mendatang ia bakal mengembalikan Kota Bogor sebagai kota yang asri.
“Saya akan jadikan Kota Bogor sebagai kota sejuta taman dan bukan kota sejuta angkot. Kota Bogor yang bersih dan ramah bagi pejalan kaki dan bukan ramah ke pemilik modal,” tutur Bima.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Bima menegaskan dirinya membutuhkan dukungan pihak GPIB Zebaoth Bogor. Ia berharap para pendeta dan jemaat tidak meninggalkannya berjalan sendiri membangun kota.
Jika tidak ada perubahan agenda, Bima Arya bakal dilantik sebagai Walikota Bogor periode 2014-2019 pada 7 April 2014. Di dalam Pilwalkot yang berlangsung September 2013 lalu, Komisi Pemilihan Umum Kota Bogor mengumumkan pasangan Bima Arya-Usmar Hariman meraih suara terbanyak. Keduanya dinyatakan unggul tipis dari pasangan nomor urut 2, Acmat Ru`yat-Aim Halim.
Baca juga :
Walikota Bogor Yang Baru Janji Tuntaskan Kasus GKI Yasmin
Kisah Nyata Cinta Sejati yang Diterpa Cobaan
3 Cara Agar Cinta dan Seks Jalan Beriringan
Redam Amarah Dengan Minum Air Putih
Sumber : poskotanews.com, gatra.com / budhianto marpaung