GMKI Desak Status Sinabung Jadi Bencana Nasional
Sumber: antaranews.com

Nasional / 5 February 2014

Kalangan Sendiri

GMKI Desak Status Sinabung Jadi Bencana Nasional

Lori Official Writer
5587

Relawan korban bencana erupsi Sinabung dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) mendesak pemerintah untuk menetapkan status Sinabung sebagai bencana nasional. Pemerintah diminta tak perlu menunggu korban yang lebih banyak lagi untuk memutuskan status tersebut.

“Tidak perlu menunggu korban lebih banyak untuk menetapkannya,” ujar Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) GMKI, Supriadi Narno saat diwawancarai di Kantor Moderamen GBKP, Kabanjahe, Kabupaten Karo oleh Kompas.com, Selasa (4/2).

Supriadi menyebut, pemerintah daerah belum mampu menangani masalah korban bencana, sehingga banyak relawan dari beragam komunitas turut hadir untuk membantu sebanyak 30.000 pengungsi di 40 posko. Untuk masalah logistik misalnya, pemerintah bahkan dinilai belum melakukan upaya maksimal lantaran hanya menyumbang beras bulog yang tidak layak dikonsumsi para pengungsi.

Meski masih dirundung duka atas tewasnya 7 relawan GMKI, organisasi ini tetap akan membantu korban. Meninggalnya para relawan malah memberi semangat besar bagi kader GMKI lainnya untuk terus mengabdi bagi masyarakat.

“Meskipun saat ini kami masih dirundung duka, namun kami masih akan tetap menempatkan anggota untuk menjadi relawan di pengungsian,” kata Supriadi.

Seperti diketahui, erupsi Sinabung pada Sabtu (1/2), menelan korban sedikitnya 15 orang, dan 7 diantaranya adalah relawan GMKI. Desakan agar ditetapkannya Sinabung sebagai bencana nasional bertujuan agar pemerintah pusat turut andil dalam mengalokasikan anggaran dan SDM bagi kebutuhan korban bencana.


Baca Juga Artikel Lainnya:

Susul Sinabung, Status Gunung Kelud 'Waspada'

Kronologis Tewasnya 7 Relawan GMKI di Gunung Sinabung

Haji Lulung Minta Ahok Mundur

Rapper Kristiani Ini Tentang Lagu Homoseksual Grammy Award

Terima Kasih Solusi, Aku Dapat Menjadi Mitra CBN

Sumber : Kompas.com/Jawaban.com/LS
Halaman :
1

Ikuti Kami