Ketua PGI Serukan Umat Tidak Golput Pada Pemilu 2014

Ketua Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGII) Pendeta Andreas Anangguru Yewangoe menyerukan agar umat Kristen tidak melakukan golput (golongan putih/tidak memberikan suara) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 yang telah didepan mata.

Yewangoe menyampaiakan hal itu dalam Sarasehan Nasional Menyelamatkan Bangsa dari Politik Transaksional dalam Pemilu 2014, Rabu (22/1/2014), di Jakarta. "PGI (Persekutuan Gereja-gereja Indonesia) menyerukan untuk tidak golput. Jangan menyia-nyiakan suara kita," katanya.

Yewangoe juga menyadari bahwa tidak semua calon anggota legislatif (caleg) dan partai politik (parpol) peserta pemilu baik. Tetapi, katanya, umat harus tetap memilih. "Memilih yang agak buruk di antara yang buruk. Dengan harapan, mereka akan jadi baik. Tentu dengan pendampingan moral," katanya.

Dalam acara yang digagas oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) ini para tokoh-tokoh agama dilibatkan untuk mengampanyekan agar umat menggunakan hak pilihnya dan menolak politik uang pada Pemilu 2014.

Suara kita sangat menentukan bagi kehidupan bangsa dan negara Indonesia untuk lima tahun ke depan. Inilah saat dimana masa depan Indonesia dipertaruhkan. Ketika kita memilih untuk golput, itu sama saja memberikan masa depan kita kepada pemimpin yang tidak jelas tanggungjawabnya.

 

Baca Juga Artikel Lain:

Ketua PGI: Gereja Harus Berpolitik!

Pemuka Agama Diminta Bijak Sampaikan Ceramah

Konflik Keagamaan Terjadi Karena Lemahnya Kepemimpinan

Sumber : Kompas.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles