Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Koinonia di Jatinegara Jakarta Timur menyediakan dua lantai gedungnya untuk tempat pengungsian warga Kampung Pulo yang terkena banjir.
"Kami sudah koordinasi dengan Camat. Memang sudah dipesankan supaya gereja siap sewaktu-waktu banjir," kata Pontas Rajagukguk, Ketua Majelis Jemaat GPIB Koinonia yang mengatakan saat ini terdapat lebih dari 300 warga yang mengungsi sejak dini hari.
Nantinya Dua lantai ruang pertemuan itu dapat digunakan sebagai lokasi pengungsi dan satu ruang duka yang digunakan untuk menampung bayi dan ibu menyusui. Melihat jumlah pengungsi yang bertambah, ia mengatakan mereka akan segera memasang tenda di halaman gereja karena ruang pertemuan sudah penuh. Adapun tempat ibadah tidak digunakan untuk menampung pengungsi.
Pontas juga mengatakan logistik hari pertama untuk pengungsi banjir disediakan oleh pihak gereja. Mereka menyediakan antara lain makanan dan obat-obatan ringan. Air bersih untuk keperluan MCK, untuk saat ini masih dapat ditangani oleh lima toilet yang ada di lingkungan gereja.
Sumber : antaranews