Cuaca Dingin di AS, Danau Dipenuhi Es Seukuran Bola Basket

Yenny Kartika Official Writer

5803

Mengawali tahun 2014, Amerika Utara disambut dengan cuaca super dingin, bahkan terdingin sejak 1871. Temperatur di bagian barat AS tercatat mencapai hingga minus 51 derajat Celcius, demikian laporan National Weather Service (NWS).

Cuaca dingin yang dikenal dengan nama polar vortex ini juga menciptakan pemandangan yang tak biasa di Danau Michigan. Gumpalan es sebesar bola basket tampak jelas memenuhi perbatasan antara darat dan perairan danau di Glen Arbor ini.

Menurut ahli meteorologi Joe Charlevoix, bola es terbentuk saat suhu air danau di bawah nol. Saat air mengalir bolak-balik, terbentuklah gumpalan es. Gumpalan ini makin besar seiring dengan pergerakan air terus-menerus.

“Ukuranya semakin besar, dan akhirnya Anda akan menemukan bola es besar, yang terdorong ke tepian danau oleh angin,” kata Charlevoix seperti dilansir dari The Telegraph, Kamis (9/1).

Suhu ekstrim di Amerika bagian utara disebabkan oleh temperatur Kutub Utara yang semakin panas. Jika Amerika mengalami hawa dingin, Australia justru dilanda hawa sangat panas.

Transportasi di AS turut terganggu sehubungan dengan fenomena alam ini. Setidaknya 3.700 penerbangan telah dibatalkan. Selain itu, sekolah-sekolah diperintahkan untuk tutup agar anak-anak terlindung dari cuaca dingin yang berbahaya.

Keadaan alam ini hendaknya disikapi dengan bersikap hati-hati, baik menghadapi hawa dingin maupun panas. Serangan cuaca ekstrim ini juga menjadi peringatan bagi kita bahwa ada hal-hal yang tak dapat kita hindari atau kendalikan, namun kita harus bersiap atasnya.

BACA JUGA:

What's So Amazing About Grace?

Multi Drug Therapy Untuk Sembuhkan Kusta

Taylor Swift Dinobatkan Jadi Artis Paling Dermawan Tahun 2013

Kisah Nyata Keluarga yang Hancur karena Hutang Kartu Kredit