Olahraga baru bernama Goal Ball tercipta di Indonesia bagi penyandang tunanetra. Olahraga ini dimainkan dengan mata tertutup dan mengandalkan pendengaran. “Sebenarnya olahraga ini cukup terkenal di Asia Tenggara, namun baru tahun 2013 Goal Ball masuk Indonesia,” kata Asisten Pelatih Goal Ball Indonesia, Nurhidayat, beberapa waktu yang lalu.
Satu tim dianggotai tiga orang pemain, dengan kacamata google yang sudah digelapkan. Mereka bermain di sebuah arena dengan luas 18 x 9 meter, dan gawang sepanjang 9 meter di kedua sisinya dengan tinggi 130 meter. Saat menyerang, tim itu tidak boleh melebihi batas pelemparan bola yakni 9 meter. “Bolanya pun harus dipantulkan dulu sebelum jarak 9 meter. Hampir seperti tenis,” jelasnya.
Saat diserang, tim lawan mesti menghadang bola dan tidak diperkenankan maju sampai 3 meter. Adapun bola yang digunakan yaitu bola karet kempes sebesar bola basket yang telah diisi lonceng.
Goal Ball melarang pemain dan penonton untuk bersuara. “Jika ada pemain atau penonton yang mengeluarkan suara, maka wasit tidak akan memulai pertandingan,” ujar Nurhidayat. Peraturan itulah yang menyebabkan koordinasi antar pemain dilakukan dengan sandi berupa tepukan tangan ke lapangan. Untuk menyambut Purna Games di Myanmar 2014 ini, Goal Ball pun menjadi salah satu olahraga yang akan digelar.
Baca juga :
10 Langkah Komitmen Berumah Tangga (1)
Semakin Banyak Penggemar Superbook
Peluang Usaha Baru : Iklan di Tisu Toilet
Sumber : tempo.co by lois horiyanti/jawaban.com