Rusia Tegaskan Tewasnya Yasser Arafat Bukan Karena Diracun
Sumber: Nbcnews.com

Nasional / 4 January 2014

Kalangan Sendiri

Rusia Tegaskan Tewasnya Yasser Arafat Bukan Karena Diracun

Yenny Kartika Official Writer
5620

Pihak Rusia memastikan mantan pemimpin Palestina Yasser Arafat meninggal dunia karena penyebab-penyebab alamiah, bukan akibat diracun seperti yang diperdebatkan. Meskipun demikian, kedutaan besar Palestina untuk Moskow tetap akan melakukan investigasi lanjutan.

Pakar forensik Swiss, Prancis, dan Rusia telah mengambil sejumlah sampel dari jasad Arafat tahun 2012 lalu setelah dokumen al-Jazeera menyatakan ditemukannya racun mematikan polonium 210 pada pakaian Arafat.

Bulan lalu, pakar Swiss menemukan bukti racun polonium, namun tidak menjadi bukti mutlak bahwa itu merupakan penyebab kematian Arafat. Sementara itu, pakar Rusia dan Prancis sama-sama yakin bahwa Arafat meninggal bukan gara-gara polonium.

“Yasser Arafat meninggal bukan akibat radiasi (polonium, red.), melainkan penyebab alamiah,” kata Vladimir Uiba, kepala Federal Medico-Biological Agency seperti dikutip oleh Interfax.

Arafat meninggal dunia tahun 2004 silam di sebuah rumah sakit di Prancis pada usia 75 tahun. Arafat sempat sakit setelah mengonsumsi makanan di kompleks Ramallah yang dikelilingi tank-tank Israel.

Penyebab kematian yang diumumkan secara resmi adalah serangan stroke, namun para dokter Prancis kala itu tidak mampu menjelaskan asal-usul penyakitnya. Otopsi pun tidak dilakukan.

Istri Arafat, Suha Arafat, menilai kematian suaminya disebabkan oleh pembunuhan berbau politis yang dirancang oleh seseorang yang dekat dengannya. Warga Palestina bahkan menyakini Israel telah membunuh Arafat—yang kemudian ditentang mentah-mentah oleh Israel.

Hasil penelitian Rusia tidak akan menghentikan Palestina untuk melakukan investigasi lanjutan atas kematian Arafat, demikian ungkap duta besar Palestina untuk Moskow, Faed Mustafa.

“Saya hanya bisa katakan bahwa sudah ada keputusan untuk terus menginvestigasi,” kata Mustafa seperti dilansir dari kantor berita Rusia, RIA. “Kami menghargai posisi dan kerja keras mereka, namun sudah ada keputusan untuk tetap melanjutkan pekerjaan kami.”

 

BACA JUGA:

Pasang Setengah Juta Lampu Natal, Keluarga ini Masuk Rekor Dunia

Diamlah!

Jangan Biarkan Otak Rusak Karena Kerja Berlebihan!

Jupe Ikut Rayakan Natal Bersama Gaston?

4 Alasan Kenapa Kita Seharusnya Tidak Pelit

Whispers of Hope: Berdoalah dengan Tanpa Henti

Gara-gara Pohon Natal, Tiga Wanita Berkelahi

Pohon Natal ini Diklaim Sebagai yang Terjelek Sedunia

Ini Dia 7 Pohon Natal Fantastis Sejagad Raya!

Sumber : Newsmax/yk
Halaman :
1

Ikuti Kami