Indonesia-Timor Leste telah menyepakati garis batas kedua negara di Dilumil Memo yang resmi ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa dan Presiden Timor Leste Taur Matan Ruak di Istana Merdeka, pada Jumat (21/6).
Marty Natalegawa menyampaikan bahwa masih hanya satu titik garis dari tiga yang masih disepakati, sementara dua lainnya akan menyusul yaitu Bijael Sunan dan Noel Besi. Ia menyampaikan bahwa pihaknya sedang kerja keras untuk menyelesaikan kedua garis batas itu.
“Jadi, kita harus bekerja keras untuk menuntaskan dua lagi segmen ini, kemudian mulai berangsur membahas masalah perbatasan laut,”ujarnya.
Seputar kapan kesepakatan berikutnya menyusul, Marty tidak dapat memastikan karena pihaknya masih terus bekerja agar lebih hati-hati dan diharapkan tidak akan lama. Di dalam kesepatan itu Indonesia dan Timor Leste juga mendatangi pernyataan bersama pembukaan pos pintu masuk di Haekesak/Turiskain-Tunubibi, Builalo-memo dan Haumeniana-Passabe.
Semoga hubungan antara Indonesia-Timor Leste semakin baik dan persoalan batas garis kedua negara segera diselesaikan.
Baca Juga: