Minggu Palma di Merapi, Prosesi Penyambutan Yesus Raja Damai
Sumber: Kompas.com

Internasional / 25 March 2013

Kalangan Sendiri

Minggu Palma di Merapi, Prosesi Penyambutan Yesus Raja Damai

Puji Astuti Official Writer
6891

Hari Minggu lalu (24/3), umat Kristen di warga kawasan barat daya Gunung Merapi, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah merayakan Minggu Palma, sebuah peringatan ketika Yesus memasuki kota suci Yerusalem dengan menunggang keledai dan disambut oleh warga dengan daun-daun palem. Hal tersebut terjadi hanya beberapa hari sebelum Yesus disalibkan atau minggu Pra-paskah.

Salah satu keunikan perayaan Minggu Palma di wilayah Merapi ini adalah diaraknya gerobak yang dihias dengan aneka properti hasil bumi pertanian Merapi seperti ketela, jagung, buncis,paria, dan beberapa karung padi. Ditengah gerobat itu diberi payung yang dibuat dari daul palem, gerobak ini bernama ’Kuwasaning Rojokoyo’.

"Melalui prosesi Minggu Palma dengan gerobak ’Kuwasaning Rojokoyo’ ini kami ingin mengungkapkan harapan bahwa kepemimpinan seharusnya berpihak kepada kaum lemah. Saat ini, kehadiran pemimpin yang berpihak kepada petani, menjadi hal yang mahal. Yesus menjadi teladan kepemimpinan umat karena Dia adalah Raja yang mengasihi dan rela berkorban," jelas Andreas Susanto pemuda di wilayah tersebut.

Dalam prosesi ini umat berdiri di halaman rumah-rumah penduduk menunggu arak-arakan lewat dimana Kepala Gereja Paroki Santa Maria Lourdes Desa Sumber, Kecamatan Dukun, Romo Aloysius Martoyoto Wiyono yang ada di dalam rombongan arakan tersebut akan memberkati daun palem yang dibawa umat dengan percikan air suci.

Menurut Romo Martoyoto, Perayaan Minggu Palma oleh umat Katolik diwilayah tersebut yang sebagaian besar berprofesi sebagai petani adalah perwujudan hati yang bersih untuk menerima kedatangan Yesus sebagai pemimpin jalan kehidupan mereka.

Seperti umat Katolik di lereng Gunung Merapi, mari setiap umat Kristen mempersiapkan hati untuk pekan suci menuju Kamis Putih, Jumat Agung dan Minggu Paskah. Mari kenang pengorbanan Kristus di kayu salib dan resapi maknanya, kiranya perayaan Prapaskah dan Paskah di minggu ini menguatkan iman umat Kristen dalam menghadapi berbagai pencobaan yang mendera.

Baca juga artikel lainnya :

Minggu Pengampunan, Awali Prapaskah Kristen Orthodoks

Mosaik Cokelat Terbesar Dunia Dibangun untuk Sambut Paskah

Bagaimana Kita Bisa Jadi Batu Karang yang Teguh?

Mitos Negatif Tentang Para Lajang

Jatuh Bangun Dalam Bisnis, Namun Bebas Dari Hutang!

Sumber : Kompas.com | Jawaban.com | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami